TopCareerID

Kemnaker Sebut Pasar Kerja 2025 Positif, Posisi Ini Banyak Dicari

Ilustrasi lowongan kerja. Dok/Pixabay

TopCareer.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bahwa pasar kerja nasional di 2025 menunjukkan tren positif, khususnya di bulan Agustus.

Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi mengatakan, berdasarkan data lowongan kerja Januari-Agustus 2025, tercatat ada 631.018 lowongan dari 89.853 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 786.628 orang.

Sementara hingga Senin, 8 September 2025, tercatat masih ada 77.051 lowongan dari 27.333 perusahaan dengan kebutuhan mencapai 110.495 tenaga kerja.

“Data ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata optimisme dunia usaha. Kami ingin masyarakat juga memiliki semangat yang sama untuk menjemput peluang ini,” kata Cris Kuntadi melalui siaran pers, ditulis Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: Kemnaker: Jejak Digital Bisa Pengaruhi Reputasi di Masa Depan

Kanal SiapKerja-Karirhub Kemnaker, job portal, hingga platform daring lain juga mencatat bahwa pada Agustus 2025 saja, terdapat 117.173 lowongan dari 35.157 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 137.796 orang.

Posisi yang paling banyak dibutuhkan yaitu Sales & Marketing (5.212 orang), Host Live Streaming (3.373 orang), Staff Finance & Accounting (1.446 orang), Barista (1.430 orang), dan Waiter (1.336 orang).

Permintaan tenaga kerja juga terus tumbuh di sektor digital misalnya untuk Content Creator (1.187 orang) dan Front-End Developer (1.072 orang).

Baca Juga: Transformasi Digital, Pemerintah dan Industri Harus Kolaborasi Siapkan SDM Unggul

Sementara, sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan pasar kerja antara lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Perdagangan, Industri Pengolahan, Makanan dan Minuman, serta Tekstil dan Mode.

Kuntadi mengatakan, perkembangan ini merupakan peluang besar bagi generasi muda, karena kebutuhan tenaga kerja yang makin mengarah ke sektor digital, kreatif, dan berbasis teknologi.

Untuk menjaga keberlanjutan pasar kerja, kata Kuntadi, Kemnaker terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan dengan integrasi digital, peningkatan kualitas pelatihan vokasi, serta perluasan kerja sama dengan dunia usaha.

“Kesempatan kerja semakin terbuka. Saatnya masyarakat bergerak maju dengan optimisme agar masa depan kerja Indonesia semakin cerah,” pungkasnya

Exit mobile version