TopCareer.id – Eropa jadi salah satu negara yang banyak dituju wisatawan Indonesia untuk traveling atau wisata.
Wisatawan Indonesia ke Eropa kini juga bisa mendapatkan visa Schengen cascade, dengan masa berlaku lebih panjang dan fleksibel.
Kebijakan ini membuat perjalanan lintas negara di Eropa lebih praktis tanpa harus mengurus visa berulang kali.
“Dengan adanya visa Schengen cascade, kami melihat potensi peningkatan wisatawan Indonesia untuk menjelajahi Eropa,” kata Andi Hendrawan, Director of Transportation, Tiket.com, dikutip dari siaran pers, Jumat (19/9/2025).
Data Tiket.com mengungkap ada lima destinasi Eropa yang paling diminati wisatawan Indonesia melalui penerbangan Singapore Airlines.
Lima destinasi tersebut yaitu Jakarta-Paris, Jakarta-Frankfurt, Jakarta/Surabaya-Amsterdam, Jakarta-Zurich, dan Surabaya-Milan.
Baca Juga: Taman Safari Indonesia Masuk Destinasi Wisata Terpopuler di RI 2024
5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Eropa
Tiket.com pun memberikan beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi di lima negara tersebut:
- Paris
Menara Eiffel jadi destinasi wajib yang dikunjungi wisatawan saat ke Paris, di mana ikon tersebut berdiri di taman luas bernama Champ de Mars, tempat populer untuk piknik santai bersama pasangan atau keluarga.
Sementara bagi pecinta seni seni, Louvre Museum, salah satu museum terbesar di dunia, menyimpan ribuan karya seni termasuk lukisan Mona Lisa yang ikonik.
Pecinta seni juga bisa mengunjungi Montmartre, kawasan bohemian dengan jalan berbatu, kafe-kafe kecil, dan galeri seni.
Sementara di puncak bukit juga terdapat Basilika Sacré de Cœur, gereja megah yang menawarkan pemandangan kota Paris yang menakjubkan.
Ketika malam tiba, kota ini bersinar dari atas Sungai Seine yang membelah Paris, cocok bagi yang ingin melakukan pelayaran romantis dengan cahaya kota memantul di permukaan air.
- Frankfurt
Frankfurt merupakan kota yang kaya sejarah dan budaya. Di jantung kota, Römerberg, alun-alun tua dengan rumah kayu khas Jerman, menghadirkan suasana klasik Eropa yang memikat.
Namun bagi wisatawan yang ingin melihat panorama kota, gedung pencakar langit modern Main Tower bisa dikunjungi karena menawarkan pemandangan 360 derajat Frankfurt dan sekitarnya.
Pecinta seni bisa menikmati koleksi di Stadel Museum, atau ke rumah masa kecil Johann Wolfgang von Goethe, yang dikenal sebagai Goethe House.
- Amsterdam
Wisatawan bisa menyusuri kota dengan perahu di Amsterdam, sebelum singgah ke Rijksmuseum atau Van Gogh Museum, tempat tersimpannya karya seni kelas dunia.
Di Anne Frank House, pengunjung bisa mempelajari kisah sejarah melalui foto, video, dan benda-benda asli, di tempat Anne Frank dan keluarganya bersembunyi selama Perang Dunia II.
Tak jauh dari pusast kota, Zaanse Schans menampilkan sisi Belanda tradisional, lengkap dengan kincir angin ikonik dan rumah kayu klasik yang memikat mata.
Jangan lupa juga untuk mengunjungi kuliner khas Amsterdam seperti stroopwafel hangat, haring, atau patat frites dengan saus mayo kental, yang bisa ditemui di kedai-kedai jalanan.
- Zurich
Zurich menghadirkan harmoni antara alam, budaya, dan kemewahan. Wisatawan bisa berjalan-jalan santai di tepi Lake Zurich, atau menjelajahi Altstadt, kota tua yang dipenuhi bangunan bersejarah dan jalan-jalan berbatu.
Hanya sekitar 20 menit dengan kereta dari pusat kota, terdapat Uetliberg yang menawarkan pengalaman hiking yang menakjubkan, di mana panorama Alpen terbentang luas memukau mata.
Kunsthaus Zurich juga wajib dikunjungi karena menampilkan koleksi seni dari klasik hingga modern.
1 jam perjalan dari Zurich, Rhine Falls yang merupakan air terjun terbesar di Eropa akan menawarkan pemandangan yang memanjakan mata.
Sementara untuk pecinta kuliner, bisa mencicipi cheese fondue, yang bisa disantap di restoran tradisional.
Jika berkunjung jelang Natal, Zurich akan tambah meriah dengan Christmas Market yang penuh cahaya, musik, dan aroma rempah khas musim dingin.
Milan
Di pusat kota, terdapat Duomo di Milano yang berdiri megah dengan arsitektur gothic yang menakjubkan. Sementara, rooftop-nya menawarkan pemandangan kota yang memukau.
Tak jauh dari sana, Galleria Vittorio Emanuele II menghadirkan pengalaman belanja dalam suasana klasik, dengan atap kaca megah yang memancarkan cahaya alami.
Lukisan Perjamuan Terakhir karya Leonardo da Vinci sementara itu bisa dilihat di ruang makan biara Santa Maria delle Grazie.
Tak jauh dari pusast kota, ada Sforza Castle, tempat pengunjung bisa menikmati taman, museum, dan arsitektur megah di sekitarnya. Namun jika ingin melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kota, Lake Como merupakan destinasi sempurna.
Dari Milan Centrale, perjalanan kereta sekitar 40 menit membawa Anda ke Como San Giovanni, di mana pegunungan, vila klasik, dan danau romantis menunggu untuk dinikmati.