TopCareerID

Mendikdasmen: Sekolah Unggulan Harus Cerminkan Kebhinnekaan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam pidato peresmian gedung JIS Pattimura Elementary, 23 September 2025 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Dok: JIS)

TopCareer.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa sekolah unggulan di Indonesia harus punya lingkungan belajar yang mencerminkan kebhinekaan, di samping menghadirkan fasilitas modern.

Pernyataan ini disampaikan Mu’ti dalam pidato peresmian gedung JIS Pattimura Elementary, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

“Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna persatuan dalam keberagaman. Penting bagi kita untuk menjaga identitas, menghargai perbedaan, dan menjadikannya sebagai cara untuk bersatu sebagai warga dunia,” kata Muti, mengutip siaran pers.

Mendikdasmen pun menambahkan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan sekolah-sekolah unggulan, dengan guru dan fasilitas terbaik.

Baca Juga: Hyundai Bekali Siswa di Asia Tenggara Buat Jadi Pemimpin Mobilitas Berkelanjutan

Menteri Mu’ti juga mengatakan bahwa kehadiran JIS Pattimura Elementary yang baru direnovasi ini mencerminkan visi tersebut, menghadirkan pendidikan berkualitas, multikultural, dan berdaya saing global bagi generasi masa depan.

Adapun, peresmian tersebut menandai selesainya proyek pembangunan kembali di JIS Pattimura Elementary, selama dua setengah tahun.

Acara ini juga menandai berakhirnya proyek pembangunan kembali selama dua setengah tahun di JIS Pattimura Elementary (PEL).

Komunitas internasional PEL meliputi anak-anak dari Early Years hingga Grade 5, dengan rentang usia tiga sampai 11 tahun.

Baca Juga: Pakai Instagram, Kisah Setara Edukasi Pentingnya Pendidikan Anak Disabilitas

Menurut Jill Bellamy, Principal PEL, renovasi terbaru ini mencerminkan komitmen mereka untuk menyediakan lingkungan belajar yang hangat, inspiratif, dan berpusat pada anak.

“Ruang baru ini akan memperkaya pengalaman harian siswa kami dan mendukung kolaborasi, kreativitas, serta koneksi yang lebih luas di seluruh komunitas,” kata Bellamy.

Renovasi ini mencakup dua perpustakaan dua lantai, ruang kelas luas, Experimental Learning Lab, teater, ruang musik dan tari, serta Maker Space yang diperluas.

Fasilitas tambahan juga mencakup ruang kelas khusus yang lebih memadai untuk JIS Learning Center (JLC), untuk untuk mendukung anak-anak dengan kebutuhan belajar sedang hingga berat.

Kemudian terdapat sebuah Sensory Room yang dilengkapi perangkat multi-sensorik untuk menunjang perkembangan emosional, sosial, dan fisik siswa.

Exit mobile version