Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Bulan Pelatihan Vokasi, Kemnaker Targetkan Latih 60 Peserta

Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025 di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). (Dok: Kemnaker)

TopCareer.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan melatih 60 ribu peserta dalam Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) selama Oktober 2025.

Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).

“Dengan 21 UPTP se-Indonesia, UPT BPVP, bahkan UPTD BLK target 60 ribu peserta akan dilatih vokasi selama bulan Oktober, termasuk pelatihan di hari Sabtu dan Minggu,” kata Yassierli.

Ia menambahkan, sebanyak satu juta orang juga ditargetkan akan dilatih selama satu tahun.

Baca Juga: Menaker Ingatkan Perusahaan Wajib Lapor Lowongan Kerja, Siapkan Sanksi di 2026

Untuk mencapai target itu, Kementerian Ketenagakerjaan pun akan memperbanyak kerja sama atau membuka akses seluas-luasnya dengan industri, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah.

“Pelatihan vokasi bukan yang latihan dua jam dapat sertifikat,” kata Yassierli.

“Pelatihan vokasi bukan memperoleh teori, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan, baik untuk bekerja, meningkatkan karier, maupun memulai usaha mandiri,” imbuhnya.

Baca Juga: Kemnaker: Jejak Digital Bisa Pengaruhi Reputasi di Masa Depan

Sementara, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kemnaker, Agung Nur Rohmad menjelaskan BPVN 2025 akan dilaksanakan selama satu bulan penuh.

Seluruh Balai UPTP akan tetap melayani pelatihan, termasuk pada Sabtu dan Minggu.

“Jenis dan metode pelatihan mulai dari Modular, Cluster, Okupasi dengan metode offline/online dan hybrid untuk memudahkan peserta pelatihan,” kata Agung.

Yassierli berharap BPVN 2025 pada Oktober ini menjadi momentum untuk belajar.

“Mari kita manfaatkan BPVN ini sebaik-baiknya, demi mewujudkan tenaga kerja Indonesia yang unggul, produktif, dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Leave a Reply