TopCareerID

Magang Nasional Batch 2 Bakal Dibuka November 2025

Menaker Yassierli ungkap batch kedua Program Magang Nasional akan dimulai 17 November 2025. (Dok: Kementerian Ketenagakerjaan)

TopCareer.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan bahwa batch dua dari Program Magang Nasional akan dimulai pada 17 November 2025.

Hal ini dinyatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Mengutip siaran pers, Yassierli menyebut dirinya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang disampaikan melalui para kepala daerah, agar semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi di program ini.

“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” kata Yassierli.

Baca Juga: Syarat Peserta dan Perusahaan Ikut Program Magang Nasional

Yassierli menyebut, di batch pertama sudah ditetapkan kuota sebanyak 20 ribu peserta magang. Jumlah ini akan ditingkatkan seiring dibukanya batch kedua untuk 80 ribu peserta sampai akhir 2025.

Bagi peserta yang belum lolos seleksi batch pertama, masih bisa mendaftar di batch berikutnya dengan rencana tambahan 80 ribu lowongan magang baru. Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan program ini di tahun 2026.

Hingga 13 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui Aplikasi Maganghub.

Baca Juga: Pakar: Magang Nasional Jangan Jadi Eksploitasi Tenaga Kerja

Dari sisi pencari magang, terdapat 105 ribu fresh graduate yang telah eligible, sudah melamar ke berbagai posisi. Setiap peserta dapat mengajukan lamaran hingga tiga posisi magang sekaligus.

Selain Maganghub, Kemnaker juga menyediakan Aplikasi Karirhub di platform SiapKerja bagi masyarakat umum untuk mencari pekerjaan tetap.

Saat ini terdapat 200 ribu lowongan kerja aktif. Kemnaker juga sedang mengkonsolidasikan lowongan dari berbagai portal kerja swasta nasional.

“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” kata Menaker.

Exit mobile version