TopCareer.id – Stasiun Jakarta International Stadium atau Stasiun JIS ditargetkan akan rampung pada bulan November 2025.
Keberadaan Stasiun JIS diharapkan mempermudah akses transportasi publik bagi masyarakat, terutama karena stadion tersebut kerap menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai acara besar, seperti konser.
“Kehadiran stasiun baru di JIS akan memperkuat konektivitas antar moda sekaligus mendukung pengembangan kawasan utara Jakarta sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ekonomi,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan dukungannya untuk pembangunan Stasiun JIS, yang akan berada di antara Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok.
“Melalui kehadiran Stasiun JIS, KAI siap mendukung visi pemerintah dalam menciptakan transportasi publik yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin, mengutip siaran pers, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: Stasiun Karet-BNI City Mau Digabung, Demi Perkuat Konektivitas
Berdasarkan data, lintas Tanjung Priok Line menunjukkan tren pertumbuhan pengguna yang stabil.
Hingga Januari sampai September 2025, lintas ini telah melayani 2.345.796 pengguna Commuter Line, mendekati capaian 3.377.633 pengguna sepanjang 2024, dan meningkat dibandingkan 2.676.363 pengguna pada 2023.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, arus pengguna di lintas Tanjung Priok Line terdistribusi di dua simpul utama yaitu Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok.
Selama Januari sampai September 2025, Stasiun Ancol melayani 414.519 pengguna Gate In dan 370.128 pengguna Gate Out. Sementara, Stasiun Tanjung Priok mencatat 2.189.778 pengguna Gate In dan 1.975.668 pengguna Gate Out.
“Potensi kepadatan di dua stasiun tersebut menjadi dasar penting bagi KAI untuk memperkuat akses transportasi melalui pembangunan Stasiun JIS,” kata Anne.
Baca Juga: Progres Pembangunan Fisik Stasiun Jatake Capai 92,78 Persen
Stasiun JIS juga akan menghadirkan konektivitas yang lebih efisien, serta mendukung pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Konsep ini menekankan pembangunan kawasan terpadu berbasis transportasi massal yang mendorong masyarakat untuk beraktivitas dengan mobilitas publik yang ramah lingkungan.
Keberadaan Stasiun JIS juga akan membuat masyarakat lebih mudah menuju kawasan Jakarta Utara, terutama saat penyelenggaraan acara besar di stadion tersebut.