TopCareer.id – Roblox menyebut bahwa platformnya cuma jadi sekadar gim, namun dinilai mampu berdampak pada ekonomi pada komunitas kreator mereka.
Adapun, pasar gim Indonesia diproyeksikan menjadi industri senilai USD 1,94 miliar (Rp 30 triliun) pada tahun 2025, setelah tahun lalu tumbuh 12,1 persen melampaui rata-rata global.
Dalam Roblox Economic Impact Report yang diluncurkan pada Senin (13/10/2025), terungkap bahwa agaimana kemudahan akses perangkat dan program Developer Exchange (DevEx) memberdayakan komunitas kreator Roblox.
Mengutip keterangan tertulis, selama periode 2019-2024, kontribusi mereka diproyeksikan mencapai lebih dari USD 8,2 juta (Rp126,7 miliar) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sekaligus menciptakan ratusan lapangan kerja.
Dalam laporannya, Roblox mengungkapkan bahwa platform mereka punya beberapa dampak positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Roblox Kenalkan Inovasi AI dan Monetisasi buat Kreator
Pertama, jumlah kreator profesional Roblox di Indonesia melonjak 176 persen dalam dua tahun (2022-2024).
Pertumbuhan ini tak lepas dari status Indonesia sebagai pasar gim mobile terbesar di Asia Tenggara, yang kini menguasai 41 persen dari seluruh unduhan di kawasan ini.
Kedua, basis pengguna Roblox di Indonesia tumbuh masif, dengan lonjakan angka pengguna aktif harian mencapai 115 persen dalam dua tahun terakhir (Kuartal IV 2022 hingga Kuartal IV 2024).
Hal ini menumbuhkan basis audiens domestik yang kuat dan terus meluas bagi para kreator lokal.
Ketiga, platform juga mempermudah jalan masuk bagi para kreator ke dunia pembuatan game. Sebagian besar kreator Indonesia (83 persen) mengaku dapat mulai berkarya di Roblox, terlepas dari minimnya pengalaman yang dimiliki.
Keempat, Roblox juga menyatakan bahwa mereka berhasil melahirkan gelombang wirausahawan baru, yang dampaknya diklaim melampaui penghasilan pribadi.
Baca Juga: Lindungi Anak! Ancaman Siber Intai Pemain Roblox
65 persen kreator mengaku kesuksesan mereka di Roblox telah mendorong mereka untuk merekrut karyawan baru.
Rekrutmen inilah yang kemudian menciptakan efek ganda (multiplier effect) untuk penyerapan tenaga kerja di ekosistem digital lokal.
Terakhir, kreator Indonesia berhasil menjangkau audiens global dan menghasilkan pendapatan ekspor yang signifikan.
Laporan ini menemukan, 31 persen dari pendapatan yang diterima reator Indonesia di Roblox berasal dari para pemain di luar negeri, dengan pasar terbesarnya antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Laporan ini menunjukkan Roblox bukan sekadar gim, tapi juga bisa menjadi ekosistem yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreator Indonesia.