Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Tips Kurangi Dampak Buruk Suhu Panas Ekstrem pada Kulit

Ilustrasi Juli jadi bulan terpanas sepanjang sejarahIlustrasi suhu panas (Pexels)

TopCareer.idSuhu panas ekstrem tengah melanda sebagian wilayah Indonesia. Salah satu yang jadi kekhawatiran adalah dampak fenomena ini bada kesehatan kulit.

Irmadita Citrashanty, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) mengatakan, masalah kulit yang muncul akibat suhu panas ekstrem misalnya kulit mengering akibat dehidrasi, serta keringat berlebih yang kerap disebut keringat buntet atau miliaria.

Masalah ini sering timbul akibat paparan sinar matahari ekstrim dalam jangka pendek.

“Sedangkan pada jangka panjang, dampak yang ditimbulkan akan lebih parah. Penuaan dini dapat terjadi seperti munculnya flek hitam (hiperpigmentasi), kerutan halus pada wajah, sunburn atau kulit yang terbakar akibat paparan suhu ekstrem dari sinar matahari,” kata Irmadita, mengutip laman resmi Unair, Rabu (22/10/2025).

Sementara, masalah yang paling berbahaya adalah risiko kanker kulit.

Baca Juga: Cuaca Panas Landa Jakarta, Pemprov Imbau Warga Lakukan Ini

Menurut Irmadita, berbagai efek ini memang sulit dihindari, apalagi Indonesia adalah negara tropis dengan banyak sinar matahari. Namun ada beberapa langkah untuk dapat mengurangi efek negatif sengatan sinar matahari ekstrim khususnya pada kulit.

“Hindari paparan sinar matahari ekstrim di jam tertentu dengan UV indeks tinggi, pakai tabir surya yang memiliki SPF 50 dan lakukan reapply setiap 2 sampai 3 jam sekali,” kata Irmadita.

“Apabila berada di luar ruangan pakai baju lengan panjang, topi, ataupun payung dan usahakan hidrasi yang cukup dengan minum air teratur,” imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Suhu Panas Bikin Orang Cepat Naik Darah

Selain itu, jika terkena sengatan sinar matahari ekstrem, kamu bisa memakai kipas angin menurunkan suhu tubuh, mengompres badan atau wajah dengan air dingin.

Selain itu, gunakan masker wajah dengan kandungan aloe vera juga dapat dilakukan untuk membantu menenangkan kulit yang terpapar sinar matahari.

Irmadita mengatakan, suhu ekstrem memang fenomena alam akibat perubahan iklim yang terjadi di lingkungan.

Karena kulit menjadi organ tubuh terluar dan terbesar, maka risiko kerusakan akibat paparan sinar matahari jadi lebih besar. “Karena itu perlu pemahaman untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan merawat kulit agar tetap sehat,” pungkas Irmadita.

Leave a Reply