TopCareer.id – Beberapa hari terakhir, viral mengenai rivalitas antara maskot Tokopedia dan Duolingo, di mana keduanya sama-sama dikenal punya bentuk burung hantu hijau yang mirip.
“Perseteruan” kedua maskot tersebut sukses mencuri perhatian warganet di media sosial lewat beberapa video, hingga billboard yang tampil berdampingan di Jakarta.
Rivalitas antar maskot ini rupanya bagian dari kolaborasi keduanya, di mana platform belajar bahasa Duolingo akan meluncurkan toko merchandise pertamanya di Asia Tenggara, melalui Tokopedia.
“Memperkenalkan karakter dan kekayaan intelektual (KI) kami ke audiens yang lebih luas selalu menjadi bagian penting dari identitas Duolingo,” ujar Irene Tong, SEA Marketing Lead Duolingo, dikutip dari siaran pers, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Jangan Gampang Terjebak Diskon
Toko merchandise ini sendiri dijadwalkan resmi dibuka pada 11 November 2025.
Irene mengatakan, Duolingo tak ingin sekadar menghadirkan akses belajar bahasa, tapi juga mau membangun hubungan yang lebih dekat antara pengguna dengan karakter-karakternya seperti Duo, Lily, Zari, dan lainnya.
Sementara, Jonathan Theon Locanawan, Head of Marketing Tokopedia menyebut, kolaborasi ini merupakan komitmen mereka untuk tetap relevan dan setia dalam pemberdayaan komunitas di Indonesia.
Kolaborasi ini juga jadi cara Tokopedia memperlihatkan kekuatan brand dan IP marketing mereka, sebagai merek lokal ikonik.
Baca Juga: Santo Suruh, Dari ‘Buruh Manual’ Jadi Penyedia Jasa Serbaguna yang Viral
Selain itu, Jonathan juga menyebut kemitraan ini lebih dari sekadar menghadirkan konten yang relevan dengan audiens.
“Kemitraan ini mencerminkan keyakinan kami bahwa kolaborasi dan inovasi dapat menciptakan dampak yang bermakna sekaligus menjadi contoh positif bagi perkembangan industri digital di Indonesia,” pungkas Jonathan.
Maskot Tokopedia, Toped dan Duolingo, Duo, memang selama ini kerap jadi bahan candaan warganet, karena memiliki bentuk yang mirip.
Keduanya kerap dikaitkan melalui meme, komentar, serta berbagai konten buatan pengguna yang beredar di media sosial.
