TopCareer.id – Tim Cook disebut-sebut bakal mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple paling cepat tahun depan.
Laporan Financial Times menyebut, dewan direksi Apple kini sudah mulai menyusun rencana penerus posisi CEO Apple dengan serius.
Dikutip dari The Verge, Selasa (18/11/2025), FT menulis bahwa John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering, Apple, menjadi kandidat terdepan untuk posisi CEO.
Tim Cook sudah menjabat sebagai CEO Apple selama 14 tahun. Pria 14 tahun itu memimpin pertumbuhan yang luar biasa pada perusahaan, meski tidak jarang menuai kontroversi.
Dia dianggap bertanggung jawab atas peralihan Apple ke alih daya manufaktur, sehingga perusahaan mampu beroperasi dalam skala yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Menurut CEO Apple Ini 4 Ciri Karyawan yang Ia Cari untuk Apple
Rumor pengunduran diri Cook muncul menyusul pensiunnya COO Apple Jeff Williams.
Sebagai bagian dari mundurnya Williams, terjadi beberapa perombakan tanggung jawab di tingkat eksekutif, termasuk perluasan peran untuk Service Chief Eddy Cue, Head of Software Engineering Craig Federighi, and Ternus.
Tim Cook sendiri diangkat sebagai CEO Apple pada Agustus 2011. Sebelumnya, dia merupakan Chief Operating Officer Apple.
Dia juga bertanggung jawab atas seluruh penjualan dan operasional perusahaan di seluruh dunia, termasuk manajemen menyeluruh rantai pasokan Apple, aktivitas penjualan, serta layanan dan dukungan di semua pasar dan negara.
Baca Juga: iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max Resmi Rilis, Ini Sederet Fiturnya
Cook juga memimpin divisi Macintosh Apple dan punya peran kunci dalam pengembangan berkelanjutan untuk hubungan strategis dengan reseller dan pemasok.
Sebelum bergabung dengan perusahaan pembuat iPhone itu, Tim Cook menjabat sebagai Vice President of Corporate Materials di Compaq.
Sebelum bekerja di Compaq, dia menjabat sebagai Chief Operating Officer Divisi Reseller di Intelligent Electronics.
Tim Cook juga pernah bekerja selama 12 tahun di IBM, terakhir sebagai Direktur Pemenuhan Amerika Utara, di mana ia memimpin fungsi manufaktur dan distribusi untuk Perusahaan PC IBM di Amerika Utara dan Amerika Latin.
