TopCareer.id – Laporan baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa Jakarta menggeser Tokyo sebagai kota terpadat di dunia.
Dalam World Urbanization Prospects 2025 dari United Nations Department of Economic and Social Affairs mengungkapkan bahwa peringkat Jakarta sebagai kota terpadat di dunia naik dari posisi kedua.
Sementara itu, Tokyo yang dinobatkan sebagai kota terpadat dalam riset PBB di tahun 2000, turun ke posisi ketiga.
Baca Juga: Bukan Cuma Pembangunan, Masa Depan Jakarta Juga Tergantung Tata Kota
Dilansir Aljazeera, dikutip Jumat (28/11/2025), laporan ini menyebut bahwa “megacity” atau kawasan perkotaan dengan lebih dari 10 juta penduduk, meningkat menjadi 33, atau empat kali lipat dibandingkan tahun 1975 yang hanya ada delapan.
Asia menjadi wilayah dengan megacity terbanyak yaitu 19 dari total 33 kota di dunia, dengan sembilan dari 10 teratas berada di Asia. Sementara, satu-satunya kota di luar Asia di 10 besar adalah Kairo, Mesir
10 Kota Terpadat di Dunia 2025
- Jakarta, Indonesia (41,9 juta)
- Dhaka, Bangladesh (36,6 juta)
- Tokyo, Jepang (33,4 juta)
- New Delhi, India (30.2 juta)
- Shanghai, China (29.6 juta)
- Guangzhou, China (27.6 juta)
- Kairo, Mesir (25,6 juta)
- Manila, Filipina (24.7 juta)
- Kolkata, India (22.5 juta)
- Seoul, Korea Selatan (22.5 juta)
Mengutip un.org, jumlah megacity diperkirakan meningkat jadi 37 pada 2050., dengan kota-kota seperti Addis Ababa (Ethiopia), Dar es Salaam (Tanzania), Hajipur (India), dan Kuala Lumpur (Malaysia) diproyeksikan tembus 10 juta jiwa.
Laporan tersebut mencatat bahwa kota kecil dan menengah menampung lebih banyak penduduk dibandingkan megacity dan bertumbuh dengan kecepatan yang lebih tinggi, terutama di Afrika dan Asia.
Dari 12.000 kota yang dianalisis, 96 persen memiliki kurang dari satu juta penduduk, dan 81 persen memiliki kurang dari 250.000 penduduk.
Data baru menunjukkan jumlah kota di dunia meningkat lebih dari dua kali lipat antara 1975 hingga 2025, dan proyeksi menunjukkan pada 2050 jumlahnya bisa melampaui 15.000 kota, dengan sebagian besar berpopulasi di bawah 250.000 jiwa.
Baca Juga: Jakarta Masuk 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di Dunia
Di sisi lain, pola pertumbuhan kota tercatat berbeda-beda, dengan beberapa tercatat mengalami penurunan populasi.
Beberapa kota mengalami penyusutan jumlah penduduk meski populasi negaranya terus bertambah, sementara kota lain justru berkembang meskipun populasi nasional menurun.
Sebagian besar kota yang menyusut pada 2025 memiliki kurang dari 250.000 penduduk, dengan lebih dari sepertiganya berada di China dan 17 persen di India.
Namun, beberapa kota yang sangat besar, termasuk Meksiko City (Meksiko) dan Chengdu (China), juga mengalami penurunan populasi.
