TopCareer.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa program magang mampu mempercepat proses penyiapan tenaga kerja muda sebelum memasuki dunia industri.
Hal Menperin Agus sampaikan saat menyatakan dukungannya terhadap Program Magang Nasional pemerintah di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
“Melalui pemagangan, lulusan pendidikan tinggi memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan riil industri, sekaligus memahami ekosistem kerja modern yang menuntut disiplin, produktivitas, dan kemampuan inovasi,” kata Agus.
Dia pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memastikan program ini berjalan efektif, khususnya dari pihak pelaku industri, yang diharapkan membuka peluang partisipasi.
“Partisipasi industri akan memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan tenaga kerja terampil dan efisiensi proses rekrutmen, sekaligus mendukung peningkatan daya saing industri manufaktur nasional,” kata Menperin.
Baca Juga: Rencana Magang Nasional Jadi Program Rutin, Kuota 100 Ribu di 2026
Eko S.A. Cahyanto, Sekretaris Jenderal Kemenperin mengatakan, pemagangan nasional merupakan instrumen strategis yang berdampak langsung dalam menyelaraskan keterampilan lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri.
Dalam acara Sosialisasi Program Magang Nasional Batch 3 Kemenperin, Eko menyebut ini merupakan salah satu metode pembangunan tenaga kerja yang efektif seperti diamanatkan UU NOmor 3 tauhn 2014 tentang Perindustrian.
Langkah ini sejalan dengan upaya memanfaatkan momentum bonus demografi Indonesia yang ditandai dengan 69 persen penduduk usia produktif pada tahun 2025.
Eko turut mengimbau para pelaku industri untuk berpartisipasi aktif, mengingat seluruh komponen pembiayaan peserta magang telah ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
“Sehingga lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki pengalaman kerja, tetapi juga memahami budaya kerja industri, standar keselamatan, dan etos inovasi yang dibutuhkan dalam sistem produksi modern,” ujarnya.
Baca Juga: Magang Nasional Batch 3 Buka Pendaftaran 4 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menambahkan, program ini memberikan kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk memperoleh pengalaman kerja.
Selain itu, program ini juga sekaligus mendukung perluasan kesempatan kerja di berbagai sektor industri.
“Pemerintah juga menyediakan sistem digital terpadu melalui platform Siapkerja dan maganghub untuk memudahkan proses pendaftaran peserta maupun penyelenggara pemagangan,” imbuh Anwar.
Menperin menegaskan, investasi pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemagangan, akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas nasional, akselerasi industrialisasi, serta penciptaan ekonomi bernilai tambah tinggi.
“Oleh karena itu, pemagangan harus diposisikan sebagai salah satu strategi utama dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara industri maju, mandiri, dan berkelanjutan,” pungkas Agus.
