TopCareer.id – Konsumen Indonesia kini semakin cermat dan kritis sebelum membeli produk secara online.
Tidak hanya mempertimbangkan harga, mereka sekarang juga memperhatikan keaslian produk, reputasi penjual, dan keamanan transaksi. Ini adalah ciri khas smart shopper.
Perilaku ini terlihat dari meningkatnya preferensi pada kanal resmi dan toko tepercaya.
Laporan Cube Asia 2025 mencatat, pembelian produk bermerek lewat kanal mal terverifikasi melonjak dari 12 persen pada 2020 menjadi 30 persen pada 2025. Angka ini diperkirakan terus naik di tahun-tahun mendatang.
Salah satu yang mengalami dampak positif perubahan ini adalah brand lokal Gramedia.
Baca Juga: Konsumen E-Commerce Kini Lebih Cek Kualitas Saat Belanja Online
“Kami melihat pembeli kini jauh lebih teliti dalam memastikan keaslian dan kualitas produk. Hal ini membuat kami terus beradaptasi agar bisa memenuhi ekspektasi pembaca yang semakin beragam.” kata Corporate Support Director Gramedia, Yosef Adityo di Jakarta, Kamis (27/12/2025).
Dengan meningkatnya kehati-hatian konsumen terhadap keaslian produk, Gramedia melihat adanya peluang untuk memperkuat akses pembaca terhadap buku-buku resmi.
Menurutnya, preferensi baru ini mendorong brand untuk menyesuaikan strategi.
Yosef menambahkan, pertumbuhan minat baca generasi muda, kurasi judul populer, dan integrasi logistik menjadi faktor yang ikut memperkuat peningkatan penjualan buku resmi.
Lazada Tangkap Sinyal Pergeseran Konsumen
Di sisi lain, platform e-commerce juga merespons perubahan perilaku pembeli. Lazada, melalui kanal toko resmi LazMall, memperkenalkan pembaruan teknologi dan layanan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih aman dan transparan.
CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menyatakan bahwa konsumen kini lebih sadar akan risiko pembelian produk tidak resmi.
Baca Juga: Jangan Gampang Terjebak Diskon
“Kami melihat konsumen semakin memilih lingkungan belanja yang memberikan jaminan kualitas dan keaslian. Perilaku ini membentuk arah baru bagi industri e-commerce,” kata Carlos.
Kehadiran smart shopper dinilai membuat kompetisi di industri e-commerce tidak lagi hanya tentang harga, tetapi tentang kepercayaan dan kualitas. Dengan konsumen yang semakin cerdas, brand dan platform kini dituntut menghadirkan pengalaman yang aman, jelas, dan relevan.
Penulis: Agatha Christie (Magang)













