TopCareer.id – Kaspersky Security Network (KSN) menyebut bahwa sekitar 6,4 juta upaya phishing menargetkan konsumen e-commerce yang mau belanja online, dan lebih dari 20 juta menargetkan gamer di 2025.
Menurut KSN, dari Januari hingga Oktober 2025, perusahaan memblokir 6,394,854 upaya phishing yang menyamar sebagai toko online, bank, dan sistem pembayaran, dengan 48,2 persen menargetkan pebelanja online.
Selama periode yang sama, Kaspersky juga mengidentifikasi lebih dari 20 juta upaya serangan pada platform gim, termasuk 18.56 juta yang menyalahgunakan Discord.
“Data tahun ini menunjukkan bahwa penyerang semakin beroperasi di seluruh ekosistem digital,” kata Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky, mengutip siaran pers, Jumat (5/12/2025).
Para penyerang ini memantau aktivitas pengguna di berbagai platform belanja, layanan game, aplikasi streaming, dan perangkat komunikasi.
Mereka lalu mengadaptasi metodenya agar sesuai dengan lingkungan yang dikenal target. Konsumen pun harus terus waspada dan menjaga keamanan siber dasar, apalagi dengan meningkatnya aktivitas online.
Baca Juga: Konsumen E-Commerce Kini Lebih Cek Kualitas Saat Belanja Online
Dalam dua minggu pertama bulan November, Kaspersky mendeteksi 146,535 email spam yang merujuk pada penjualan musiman, termasuk 2,572 yang terkait dengan promosi Single’s Day.
Banyak kampanye memakai ulang template yang terlihat di pada tahun sebelumnya seperti meniru Amazon, Walmart, dan Alibaba, yang menawarkan diskon awal untuk mengarahkan pengguna ke halaman palsu.
Aktivitas phishing ekstensif yang menyalahgunakan platform hiburan juga terdeteksi dengan 801,148 percobaan terkait Netflix dan 576,873 percobaan terkait Spotify tercatat pada tahun 2025.
Aktivitas ancaman tak cuma di sektor e-commerce. Pada 2025, Kaspersky mendeteksi 2,054,336 percobaan phishing yang menyamar sebagai platform game seperti Steam, PlayStation, dan Xbox.
Malware yang menyamar sebagai software game juga menunjukkan aktivitas yang signifikan dengan 20,188,897 percobaan infeksi, di mana Discord mencatat 18,556,566 deteksi atau 14 kali lebih tinggi dibandingkan 2024.
Baca Juga: Waspada Situs Coretax Palsu!
Tips tetap aman berburu diskon
Untuk menjaga data dan privasi saat berburu diskon, berikut ini tips yang bisa dilakukan konsumen:
- Jangan percaya tautan atau lampiran apa pun yang diterima melalui email; periksa kembali pengirimnya sebelum membuka apa pun.
- Periksa kembali situs web e-shop sebelum mengisi informasi apa pun: apakah URL-nya benar? Apakah ada kesalahan ejaan atau bug desain?
- Jika Anda ingin membeli sesuatu dari perusahaan yang tidak dikenal, periksa ulasan sebelum mengambil keputusan.
- Meskipun telah mengambil tindakan pencegahan semaksimal mungkin, Anda mungkin tidak mengetahui adanya kejanggalan sampai Anda melihat laporan perbankan atau kartu kredit Anda. Jadi, jika masih menerima laporan cetak, jangan menunggu sampai sampai di email Anda. Masuklah secara online untuk melihat apakah semua tagihan terlihat sah – jika tidak, segera hubungi bank atau perusahaan kartu kredit Anda untuk memperbaikinya.













