Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Menhub Prediksi 119,5 Juta Orang Bepergian di Libur Nataru 2025/2026

Ilustrasi kereta bandara (KAI Commuter)

TopCareer.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut 119,5 juta orang diprediksi melakukan perjalanan baik ke luar maupun di dalam provinsi, selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal ini disampaikan Dudy dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

“Menurut survei 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan, pada masa libur Nataru 2025/2026,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Angka ini didapatkan oleh Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi bersama BPS, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta akademisi, lewat survei Potensi Pergerakan Orang pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Hasilnya, terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebesar 2,71 persen, dari 39,30 persen pada tahun lalu menjadi 42,01 persen.

Dudy mengklaim meningkatnya minat melakukan perjalanan terjadi karena beberapa faktor seperti libur sekolah yang bersamaan dengan libur Nataru 2025/2026, serta infrastruktur transportasi yang makin baik.

Faktor lain adalag tingginya minat masyarakat untuk berwisata, aspek budaya terutama bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Natal di kampung halaman, serta aspek ekonomi.

Untuk moda transportasi, survei mencatat mobil pribadi jadi yang mungkin paling banyak digunakan dengan angka mencapai 42,78 persen atau 51,12 juta orang.

Baca Juga: 10 Kereta Api Paling Banyak Dipesan di Nataru 2025/2026

Moda terbanyak berikutnya adalah sepeda motor sebesar 18,41 persen atau 22,00 juta orang dan bus sebesar 8,17 persen atau 9,76 juta orang.

Selain itu, survei juga mencatat mereka yang akan memakai mobil sewa sebesar 7,43 persen atau 8,87 juta orang, mobil travel sebesar 6,39 persen atau 7,64 juta orang.

Moda lain yaitu pesawat sebesar 3,57 persen atau 4,27 juta orang dan kereta api jarak jauh sebesar 3,29 persen atau 3,94 juta orang.

Kemudian untuk kapal penyeberangan mencapai 3,14 persen atau 3,75 juta orang, kapal laut 2,20 persen atau 2,62 juta orang, dan commuter line sebesar 1,93 persen atau 2,30 juta orang.

Leave a Reply