Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Banjir Landa Sejumlah Wilayah, Waspada Beberapa Penyakit Ini

Ilustrasi banjir. Dok: Joseph Thomas/Pixabay

TopCareer.idCurah hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu lama di sejumlah wilayah Indonesia membuat beberapa daerah terendam banjir.

Tak cuma waspada terhadap banjir itu sendiri, masyarakat juga harus berhati-hati dengan penyakit yang ditimbulkannya.

Vella Rohmayani, Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menyebut, masih banyak masyarakat yang memiliki budaya hidup kurang bersih dan sehat.

Selain itu, sanitasi lingkungan masih belum memadai membuat air luapan banjir biasanya bercampur dengan sampah, kotoran hewan, maupun kotoran manusia.

Hal inilah yang bisa menjadi penyebab banyaknya penyakit akibat banjir saat musim hujan tiba.

Baca Juga: BMKG: Potensi Curah Hujan Tinggi, Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Vella mengatakan, bencana banjir membuat peningkatan jumlah tempat perindukan virus, bakteri, dan beragam parasit penyebab penyakit. Parasit inilah yang berperan sebagai vector penularan penyakit.

“Bencana ini dapat menyebabkan kontaminasi pada penyediaan akses air bersih,” kata Vella, dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (15/12/2025).

“Kondisi sanitasi lingkungan dan akses penyediaan air bersih tentu sangat mempengaruhi ada tidaknya risiko infeksi penularan penyakit dari berbagai agen infeksius,” imbuhnya.

Diare jadi salah satu penyakit yang rentan menyerang saat banjir.

Genangan air dimana-mana membuat sulit mendapatkan air bersih, baik untuk masak, minum, mandi, atau untuk keperluan lainnya. Ini rentan mengakibatkan kontaminasi makanan dan minuman.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Intai Libur Nataru, Ini Tips Biar Tetap Aman Saat Wisata

“Penyakit demam tifoid juga rentan terjadi akibat pencemaran air. Seseorang dapat terserang penyakit ini jika terpapar air yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi,” kata Vella.

Penyakit lain yang diwanti-wanti adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, disentri, dan kolera.

Penyakit tersebut bisa ditularkan melalui perantara serangga yang berperan sebagai vector penyakit, seperti nyamuk, kecoa dan lalat. Kondisi banjir membuat tempat perindukan serangga semakin banyak.

Leave a Reply