TopCareerID

Menaker Ungkap 4 Peran Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Produktivitas Nasional

Menaker Yassierli saat keynote speech pada acara Productivity Goes to Campus, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (11/12/2025). (Dok: Kemnaker)

TopCareer.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk terlibat aktif dalam mendorong produktivitas nasional.

Hal ini dia sampaikan dalam keynote speech di acara Productivity Goes to Campus, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (11/12/2025).

“Dengan dukungan perguruan tinggi, industri, dan lembaga pemerintah, Kami optimistis bahwa Indonesia dapat mempercepat peningkatan produktivitas nasional sebagai fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045,” kata Yassierli, mengutip keterangan tertulis.

Menurut Yassierli, produktivitas tak cukup hanya dibicarakan di level industri, tapi harus dimulai dari pendidikan tinggi, sebagai pusat pembentukan pola pikir dan pengetahuan generasi muda.

Baca Juga: Menaker: Produktivitas Perlu Ditingkatkan Biar Bonus Demografi Bernilai Tambah

“Kami berencana akan mengusulkan agar ada mata kuliah khusus terkait produktivitas. Jadi kita bicara hal yang konkret dan sama—apa itu produktivitas, bagaimana penerapannya, bagaimana mengukurnya—baik di sektor industri maupun sektor publik. Dan itu semua dimulai dari mindset,” kata Menaker.

Ia pun menyebut, ada empat peran penting perguruan tinggi dalam peningkatan produktivitas nasional.

Pertama adalah penguatan mindset produktivitas, agar mahasiswa memahami bahwa produktivitas bukan sekadar bekerja lebih keras, namun bekerja lebih cerdas dan terukur. Kedua, kampus menjadi pusat pengetahuan dan inovasi produktivitas.

Ketiga, perguruan tinggi berperan sebagai penyiap sekaligus penggerak SDM, menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pasar kerja.

Baca Juga: Nasib Pekerja Gig Masuk Pembahasan Revisi UU Ketenagakerjaan

Keempat, kampus diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dan industri, memastikan kebijakan dan inovasi berjalan selaras dengan kebutuhan dunia usaha.

“Dengan begitu, kampus menjadi tempat lahirnya riset dan teknologi yang mampu mendorong efisiensi serta daya saing industri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menaker menjelaskan pendekatan 4P untuk peningkatan produktivitas yaitu People, Product, Process, dan Policy.

People (SDM) yaitu dengan meningkatkan kompetensi dan daya adaptasi pekerja. Sementara Product (Produk) untuk mendorong kualitas dan nilai tambah produk nasional.

Process (Proses) untuk mengoptimalkan alur produksi dan kerja agar lebih efisien, sementara Policy (Kebijakan) untuk menghadirkan regulasi yang berbasis data, mendukung inovasi, dan melibatkan kolaborasi industri.

Exit mobile version