TopCareer.id– Tren digital dan sosial akan punya pengaruh terhadap perkembangan bisnis di tahun 2026, menurut perusahaan media sosial Meta.
Bagi bisnis, mengikuti perubahan sangatlah penting untuk membangun koneksi yang kuat terhadap masing-masing pelanggan, serta demi terus mengakselerasi pertumbuhan.
“Transformasi digital di Indonesia berjalan sangat pesat, dan kami melihat bagaimana tren sosial serta teknologi seperti AI semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan pelaku bisnis,” kata Pieter Lydian, Country Director Meta untuk Indonesia.
Dikutip dari siaran persnya, Rabu (17/12/2025), Meta menyebut ada lima tren digital dan sosial yang berkembang pesat pada 2026, yang bibsa dimanfaat bisnis untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.
- Gen AI dan otomatisasi
AI saat ini menjadi salah satu penghubung utama bagi orang-orang untuk melakukan pencarian dan mendalami referensi yang ditemuinya di dunia digital. Di tahun 2026, aktivitas itu akan semakin kuat seiring dengan perkembangan Gen AI dan otomatisasi.
Meta mencontohkan, saat melihat produk di postingan teman atau video kreator, sekarang kita bisa bertanya ke AI untuk mendapat jawaban instan: “Apakah brand ini cocok untuk saya gunakan?”
Lalu AI akan bertindak lebih lanjut untuk memberikan riset produk, rekomendasi, hingga saran gaya.
Di Indonesia, adopsi teknologi ini sudah terlihat nyata. Data menunjukkan 79 persen Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia telah menggunakan AI pada platform digital, khususnya untuk pemasaran produk baru (65 persen) dan berkomunikasi dengan pelanggan (61 persen).
Ke depannya, akan lebih banyak cara untuk memanfaatkan AI dapat membantu pelaku bisnis meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya secara signifikan.
Baca Juga: VIDEO: AI Bakal Ubah Sektor Kesehatan dan Penjualan, Manusia Bakal Tergantikan?
- Pesan bisnis dan pemanfaatan Agen AI
Aplikasi pesan seperti WhatsApp hingga Direct Message Instagram, sekarang sudah berubah menjadi “toko.”
Pelanggan bisa bertanya dan bertransaksi langsung dalam satu percakapan, dibantu Agen AI yang bisa melayani seputar pertanyaan-pertanyaan mendasar.
Salah satu contohnya adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang memakai chatbot WhatsApp untuk layanan info keuangan, menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 4 kali lipat dan menyelesaikan 80 persen pertanyaan via bot.
- Ekosistem kreator berbasis AI
Kreator sekarang jadi saluran baru yang bisa mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli suatu barang. Mereka membentuk cara orang menemukan, menilai, hingga membeli sebuah barang.
AI kini memperkuat pengaruh tersebut, membantu kreator bisa membangun relevansi dengan melokalkan konten lebih cepat, memprediksi tren, dan mempersonalisasi rekomendasi mereka.
Hal ini membantu kreator memprediksi tren dan mempersonalisasi konten.
Salah satu contoh bagaimana kreator kini berdampak bagi bisnis adalah kemitraan afiliasi Facebook dengan Shopee di Asia Tenggara, yang memungkinkan kreator menyematkan link produk Shopee langsung di konten mereka.
- Video dan live commerce yang imersif
Video jadi salah satu bahasa utama perdagangan digital saat ini.
Format Live Shopping dan video interaktif menjadi pendorong utama dalam penjualan produk, didukung oleh hampir 2 juta pengiklan yang kini menggunakan Generative AI untuk membuat materi iklan video yang lebih relevan dan variatif bagi audiens yang berbeda.
Meta saat ini sedang menguji cara baru bagi kreator untuk bisa menambahkan tautan produk ke Instagram Reels dan mengakses program afiliasi mereka, sehingga penonton dapat membeli langsung dari konten video.
Baca Juga: Bisnis Wajib Waspada Serangan Siber yang Pakai AI
- Perdagangan lintas batas (Cross-border) dan peluang ekonomi halal
Asia Pasifik kini menjadi pusat perdagangan lintas negara. Tren ini membuka peluang emas bagi ekonomi halal.
Dengan infrastruktur digital yang makin matang, berbagai merek lokal Indonesia (khususnya fesyen, makanan, dan kosmetik halal) berpeluang besar untuk mengekspor produk ke pasar global Muslim.
Sebaliknya, konsumen juga mendapatkan akses lebih mudah ke produk halal bersertifikat dari luar negeri, memperkaya ekosistem perdagangan syariah digital.
Meta pun memberikan tips bagi pelaku bisnis agar tetap unggul di tahun 2026:
- Berinvestasi pada AI untuk meningkatkan journey pembelian konsumen.
- Mengintegrasikan Messaging sebagai saluran utama penjualan dan layanan utama untuk konsumen.
- Berkolaborasi dengan kreator melalui model afiliasi yang terukur.
- Memprioritaskan konten video imersif (Live & Reels) untuk penjualan produk secara masif di platform mobile.
- Memperluas jangkauan lintas batas (Cross-border) dengan memanfaatkan data untuk mengidentifikasi pasar potensial baru.
