TopCareerID

Wamenaker Mau Ubah Stigma Pekerja Cleaning Service

Wamenaker Afriansyah Noor di acara Pelantikan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) periode 2025-2030 sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I di Jakarta, Kamis (18/12/2025). (Dok: Kemnaker)

TopCareer.id – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengatakan bahwa cleaning service merupakan sektor yang berperan dalam menyerap tenaga kerja masif.

Hal ini ia katakan dalam Pelantikan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) periode 2025-2030 sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Karena itu, dia pun mendorong transformasi sektor jasa kebersihan sebagai elemen krusial dalam pembangunan ekosistem ketenagakerjaan nasional.

Baca Juga: Wamenaker: Driver Logistik Profesi Modern dan Bermartabat

“Marilah kita ubah stigma tukang bersih-bersih menjadi spesialis sanitasi dan higenis, karena lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan aman adalah prasyarat utama bagi produktivitas dan daya saing nasional,” kata Afriansyah, mengutip laman resmi.

Wamenaker menekankan, transformasi sektor ini dilakukan melalui inovasi teknologi, model bisnis, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2054.

Hal ini juga didukung Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Wamenaker menjelaskan, Kemnaker dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggencarkan pelatihan kerja serta sertifikasi kompetensi, untuk mengakui pekerja cleaning service sebagai tenaga kerja terampil berstandar profesional.

Baca Juga: Wamenaker: Sistem Bagi Hasil Pekerja Transportasi Online Harus Adil

Kemnaker juga menyatakan berkomitmen memperkuat kebijakan pro-pekerja, melalui digitalisasi layanan penempatan dan pengawasan ketat terhadap agen penempatan.

Sementara, Ketua Umum Apklindo periode 2025-2030 Kus Junianto menegaskan komitmennya untuk menjadikan asosiasi ini garda terdepan standardisasi kompetensi profesi klining servis.

“Bersama Kemnaker, melalui pelatihan, sertifikasi, dan uji kompetensi. Kita ingin mencetak tenaga kerja klining servis yang profesional, bermartabat, dan berdaya saing global untuk wujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Exit mobile version