Topcareer.id – Ya, beberapa dari kita mungkin tidak super maju dalam hal teknologi, bahkan gaptek (gagap teknologi) untuk hal-hal tertentu. Tapi, ada beberapa kesalahan teknis sederhana yang seharusnya tidak kamu lakukan demi kelancaran kerja.
Hati-hati, bosmu mungkin memperhatikan dan merasa kesal dengan gaptekmu itu. Berikut adalah tujuh kesalahan teknis terkait teknologi, di mana bosmu berharap kamu tak melakukannya.
1. “Reply all” di email kamu
Kadang, respons terhadap email membuatmu melakukan “reply all,” tetapi di lain waktu tidak. Jika manajer mengirim email massal tanpa BCC kepada yang lain (artinya, kamu dapat melihat email orang lain di daftar), mudah untuk secara tidak sengaja membalas semua orang.
Tapi jangan, kecuali itu perlu. Pastikan kamu hanya membalas kepada orang-orang yang perlu terlibat dalam percakapan.
2. Tidak menggunakan alat BCC dengan benar di email
Berbicara tentang BCC, ini adalah alat penting yang ketika digunakan dengan benar, dapat membantumu dan orang lain untuk menghindari masalah yang disebutkan sebelumnya dalam reply all.
Pada dasarnya, BCC seperti CC, mereka menjaga email tetap pribadi kepada orang yang menerima email. Jadi siapapun yang BCC tidak akan terlihat di utas email.
Jika kamu gagal menggunakan BCC, kamu tidak hanya mempersulit orang lain untuk merespons, tetapi juga membagikan email orang lain, yang dapat melanggar privasi mereka.
3. Tidak memasukkan tanda tangan dalam emailmu
Sebagai seorang profesional, kamu harus memiliki tanda tangan otomatis di email yang menyatakan nama, jabatan, dan informasi kontak. Jika kamu tidak memiliki tanda tangan di email, kamu berisiko terlihat tidak profesional.
Baca juga: 3 Kesalahan Yang Bikin Resume Gagal Lolos Screening Di Era AI
4. Kamu tidak sopan saat menahan orang di telepon
Ponsel memiliki tombol tahan (hold) di mana kamu seharusnya menggunakannya. Jika kamu sedang menelepon dengan klien, pelanggan, kolega, mitra, atau pemangku kepentingan lain, dan kamu perlu mematikan telepon untuk sementara waktu, kamu harus selalu memberi tahu mereka dulu jika ingin menahannya.
5. Kamu menggunakan laptop kantor untuk penggunaan pribadi
Tidak apa-apa menggunakan laptop kantor untuk penggunaan pribadi kadang-kadang, asalkan manajer dan sumber daya manusia menyetujui penggunaan ini. Tetapi biasanya ada aturan yang berkaitan dengan apa yang boleh kamu lakukan (dan apa yang tidak boleh kamu lakukan) dengan laptop kerja.
Hal itu untuk menghindari pelanggaran atau risiko privasi perusahaan, serta untuk menghindari kerusakan komputer dengan virus dan semacamnya.
6. Kamu melihat monitor yang lain pada video call
Jika pekerjaan memberimu beberapa monitor, pastikan kamu tidak selalu bolak-balik saat melakukan panggilan video, terutama saat bersama bosmu. Itu membuatnya tampak seperti kamu tidak memperhatikan siapa pun yang kamu ajak bicara.