Topcareer.id – Kita semua tahu, ada saja beragam pertanyaan yang muncul saat sesi wawancara kerja. Salah satunya adalah “Apa kelemahan Anda?” Hati-hati, karena jika salah menjawab pertanyaan umum yang sering muncul ini, bisa meningkatkan potensimu untuk gagal ke tahap selanjutnya dan bahkan jadi jawaban terburuk.
CEO agensi kepegawaian, LaSalle Network, Tom Gimbel tak menyarankan kandidat menjawab pertanyaan ini dengan gambaran diri sebagai seorang perfeksionis atau gila kerja. Itu bisa jadi jawaban terburuk.
“Oh, ya, itu benar-benar kelemahan. Kamu ingin menjadi sempurna dan bekerja sepanjang waktu. Itu adalah jawaban jebakan,” kata Gimbel yang sudah berkecimpung dalam bisnis perekrutan, dikutip dari CNBC Make It.
Sebaliknya, ketika Gimbel mengajukan pertanyaan “itu “Apa kelemahan Anda?” kepada para kandidat, itu artinya dia sedang mencari dua hal: bahwa kamu sadar diri, dan bahwa kamu memiliki solusi untuk kekuranganmu.
“Pertanyaan sebenarnya yang dimiliki perusahaan bukanlah apa kelemahanmu, namun apa solusimu untuk mengimbanginya,” ujar Gimbel.
Baca juga: Cara Mengurangi Nerveous Dan Gugup Saat Wawancara Kerja
Persiapkan jawaban yang solid
Pikirkan tentang keterampilan teknis atau soft skill yang ingin kamu tingkatkan dan bagaimana kamu bertindak atas hal itu.
Misalnya, kamu mungkin mendiskusikan bahwa kamu tidak begitu cepat dalam menggunakan perangkat lunak (software) tertentu yang terkait dengan pekerjaanmu, dan menyadari bahwa kamu ingin mengambil beberapa kelas tentangnya.
Atau, kamu mungkin menunjukkan bahwa kamu bukan penulis hebat, jadi kamu bekerja sama dengan pelatih menulis atau meminta mentor mengoreksi emailmu.
“Itu adalah solusi kelemahan. Kita semua punya kelemahan, dan kita perlu mengakui kekurangan kita,” tambah Gimbel.
Secara keseluruhan, tips Gimbel nomor satu yang diremehkan untuk unggul dalam wawancara kerja adalah sedikit kerendahan hati: “Jujurlah tentang apa yang tidak baik di dirimu.”
