Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Unpad Gandeng Binus Buka Prodi S1 Double Degree

Ilustrasi studi Federal Reserve New York, gelar teknik jadi jurusan kuliah dengan pendapatan tertinggi.Ilustrasi perguruan tinggi S1 (Pexels)

TopCareer.id – Universitas Padjajaran (Unpad) dan Binus University membuka dua program studi baru untuk jenjang Sarjana atau S1 Double Degree, yaitu Digital Technology in Fishery dan Digital Technology in Marine Science.

Program S1 double degree ini akan ditawarkan kepada mahasiswa semester satu prodi Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad yang masuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun seleksi mandiri.

Agam Bayu Suryanto, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP mengatakan, saat ini jumlah sarjana non-STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math), jauh lebih banyak dibandingkan sarjana STEM.

Baca Juga: Pentingnya Peran Perguruan Tinggi Atasi Masalah Ketenagakerjaan

Sementara, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad Yudi Nurul Ihsan mengatakan meski sektor kelautan Indonesia tahan banting, kelemahan adalah pada SDM

“Laut kita ini begitu kaya, dan termasuk sektor yang cukup tahan banting. Akan tetapi, kita memiliki kelemahan dalam aspek SDM,” kata Yudi dalam gelar wicara, seperti dikutip dari laman resmi Unpad, Senin (7/10/2024).

Karena itu, Agam pun mengatakan diperlukan penguatan pendidikan STEM, demi SDM yang mampu mendukung hilirisasi dan inovasi

“Program Gelar Ganda antara Unpad dengan Binus sangat relevan dengan apa yang sedang dihadapi saat ini, yaitu digital dan kelautan,” kata Agam.

Menurut Rektor Unpad Rina Indiastuti, dua prodi yang ditawarkan merupakan penggabungkan antara kompetensi penguasaan teknologi atau digitalisasi, dengan perikanan dan kelautan.

Prodi Digital Technology in Fishery memberikan mahasiswa kesempatan mempelajari dasar-dasar ilmu perikanan, serta sistem informasi.

Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan, menerapkan, dan mengelola solusi berbasis teknologi yang inovatif, untuk pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi operasional dalam budidaya ikan.

Baca Juga: Pendidikan Tinggi Jadi Elemen Penting Peningkatan Kualitas SDM

Sementara di program Digital Technology in Marine Science, mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang biologi kelautan, ekofisiologi fauna laut, dan pembuatan model ekosistem kelautan yang terintegrasi ilmu komputer.

Sehingga, mahasiswa akan mampu mengembangkan teknologi yang dapat memantau keamanan dan melestarikan keanekaragaman hayati laut.

“Kami yakin bahwa lulusan gelar ganda ini akan menjadi pemain utama dalam sektor maritim yang memiliki potensi untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045,” kata Rina.

Menurut Rektor Binus University Nelly, kolaborasi antara keduanya merupakan komitmen untuk menghadirkan inovasi, dalam pendidikan di era transformasi digital dan ekonomi biru.

“Kami tentu berharap agar bisa mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya dan mampu memberikan kontribusi yang nyata untuk mengatasi isu global yang berdampak luas, sekaligus juga mendukung keberlanjutan dari ekosistem maritim dan perikanan di Indonesia,” ujarnya.

Leave a Reply