Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 14, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Penyakit Jantung Kini Bisa Serang Orang Muda, Ini Cara Mencegahnya

Ilustrasi kesehatan jantung

TopCareer.id – Penyakit jantung kini bukan lagi penyakit orang tua, tapi juga dapat menyerang kelompok usia muda akibat perubahan gaya hidup yang menjadi lebih tidak sehat.

President of Indonesian Heart Association Radityo Prakoso pun mengatakan, 80 persen penyakit jantung dapat dicegah melalui pencegahan primer yaitu promosi kesehatan dan proteksi spesifik.

Di sini, pencegahan dapat dilakukan dengan cara berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, rutin beraktivitas fisik, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, tidur cukup, dan menjaga berat badan yang ideal.

Baca Juga: Penyakit Jantung Makin Banyak Serang Usia Muda, Ini Sebabnya

Dikutip dari laman Sehat Negeriku, Sabtu (5/10/2024), pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan deteksi dini dan tata laksana awal segera seperti evaluasi tekanan darah, evaluasi kadar kolesterol, indeks massa tubuh (IMT), dan kadar gula darah secara rutin atau berkala.

Sementara, menurut Rita Ramayulis dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, mengatakan konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) juga harus diatur demi mengurangi risiko terkena sakit jantung.

Konsumsi gula sebaiknya dibatasi hingga 50 gram per hari, garam 2.000 mg per hari, dan lemak 67 gram per hari.

“Kecukupan konsumsi gula dalam pembagian bahan makanan sehari menurut gizi seimbang untuk laki-laki usia 19 sampai 29 tahun dengan 2725 kkal,” kata Rita di konferensi pers Hari Jantung Sedunia pada September lalu.

Baca Juga: Pakar UGM Ingatkan Tren Shifting Penyakit Jantung di Usia Muda

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun juga sudah merumuskan strategi untuk mencegah dan mengendalikan penyakit jantung koroner, dengan pendekatan PATUH dan CERDIK.

PATUH berarti: Periksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter; Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur; Tetap diet dengan gizi seimbang; Upayakan aktivitas fisik dengan aman; Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

Sementara CERDIK berarti: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.

Baca Juga: Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Perkotaan, Ini Sebabnya

Radityo pun mengungkapkan beberapa gejala yang mengarah pada penyakit jantung seperti rasa tidak nyaman di area dada (nyeri, sesak, tertekan, terbakar), mual dan muntah, keringat dingin, hingga pusing atau pingsan.

Gejala lainnya seperti nyeri yang menjalar ke lengan, rahang, tenggorokan, atau punggung; kaki bengkak; mudah lelah; berdebar-debar; detak jantung tidak teratur; serta batuk yang tidak kunjung sembuh dengan sputum berwarna pink muda atau putih berbusa.

“Kendati demikian, gejala tersebut dapat bervariasi antara individu. Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila ada dugaan kuat penyakit jantung terutama jika memiliki risiko tinggi,” katanya.

Leave a Reply