Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

5 Oktober 2024 HUT ke-79 TNI, Ini Sejarah Tentara Nasional Indonesia

Upacara Peringatan HUT ke-78 TNI Tahun 2023, Jakarta, 5 Oktober 2023. (YouTube Sekretariat Presiden)

TopCareer.id – 5 Oktober dirayakan sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI, di mana pada Sabtu ini (5/10/2024) menjadi HUT ke-79 TNI.

Adapun, tema HUT ke-79 TNI adalah “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.”

5 Oktober dipilih sebagai ulang tahun TNI karena di tanggal ini, cikal bakalnya, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diresmikan.

Pendahulunya, Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk 22 Agustus 1945 melalui sidang PPKI, dan diumumkan Presiden Soekarno keesokan harinya. Namun saat ini, mereka bukanlah tentara dengan organisasi kemiliteran yang resmi.

Kemudian baru 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

Mengutip tni.mil.id, untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer internasional, TKR diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Baca Juga: TNI Buka Rekrutmen Pa PK 2024, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Sejak 1959, 5 Oktober pun ditetapkan sebagai Hari Angkatan Perang atau Hari Angkatan Bersenjata, yang kemudian disebut sebagai Hari TNI.

Peringatan ini ditetapkan sebagai hari nasional bukan hari libur, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Di masa TRI, Indonesia masih memiliki barisan-barisan bersenjata lainnya. Demi mempersatukan kekuatan ini, maka pada 3 Juni 1947, Presiden mempersatukan mereka menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sesuai keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir 1949 dibentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS).

Lalu, dibentuk juga Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger/Tentara Kerajaan Hindia Belanda), dengan TNI sebagai intinya.

Pada Agustus 1950 RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk Negara kesatuan. APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).

Baca Juga: Menpan RB Pastikan Keluarga ASN di IKN Tak Berbagi Hunian

Di masa Orde Baru, organisasi angkatan perang dan kepolisian negara disatukan menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), pada 1962.

ABRI terdiri dari unsur angkatan perang dan Polri. Di masa awal Orde Baru unsur angkatan perang disebut ADRI (Angkatan Darat Republik Indonesia), ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) dan AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia).

Sejak Oktober 1971, sebutan resmi angkatan perang dikembalikan lagi menjadi TNI, sehingga tiap angkatan disebut TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Setelah memasuki Era Reformasi, kepolisian dipisah dari militer dan di tahun 2000, Kepolisian RI resmi berdiri sendiri. Sementara itu, ABRI pun kembali menjadi TNI.

Leave a Reply