TopCareer.id – Aktivitas fisik sangatlah penting bagi pekerja kantoran yang lebih sering menghabiskan waktunya di tempat kerja, demi menjaga badannya agar tetap bugar dan sehat.
Masalah kesehatan pekerja pun dapat berdampak pada terganggunya kegiatan sehari-hari, produktivitas, bahkan dapat menimbulkan penyakit.
Personal trainer dari FTL Gym Gandaria, Jakarta, Priyadi mengatakan, gaya hidup malas gerak (mager) atau sedentary lifestyle sudah menjadi fenomena di pekerja kantoran saat ini.
“Kalau dia tidak bergerak, makan banyak kalori, itu bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan,” kata Priyadi ditemui TopCareer.id di kantor Permata Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berbagai penyakit yang mengintai di antaranya obesitas, gangguan postural, hingga masalah-masalah lain.
Baca Juga: Penelitian: Duduk Terus-terusan Saat Kerja Sebabkan Kematian Dini
Andri, juga personal trainer dari FTL Gym Gandaria mengatakan, menjaga kesehatan bukan hanya untuk orang kantoran atau lapangan, meski ia mengakui pekerja kantor seringkali kurang aktivitas fisik.
“Aktivitas pergerakan yang kurang juga akan membuat sendi kita terkunci di waktu yang lama,” ujarnya ditemui di kesempatan yang sama, ditulis Rabu (11/12/2024).
“Kalau kita tidak sering-sering peregangan atau ada aktivitas fisik di luar kantor, itu bisa menyebabkan leher kaku dan perubahan postur badan,” kata Andri.
Maka dari itu, olahraga dan aktivitas fisik juga penting bagi pekerja kantoran untuk menjaga postur badannya, serta menjaga metabolismenya.
“Metabolisme turun juga akan menurunkan daya tahan tubuh,” kata Andri.
Sayangnya, kesibukan sering jadi alasan bagi pekerja untuk tidak aktivitas fisik atau olahraga. Untuk itu, Andri menyarankan pekerja untuk mulai dari kebiasaan kecil terlebih dulu.
Baca Juga: Menkes: Rutin Cek Kesehatan, Biar Umur Panjang
Andri memberikan saran pekerja untuk melakukan stretching atau peregangan setelah bangun tidur di pagi hari.
“Bangun pagi, setelah bangun tidur coba stretching sekali-kali. Stretching itu kayak sedikit peregangan otot, itu dibiasakan dulu, nanti akan ter-improve lama-lama akan merasakan benefitnya,” kata Andri.
Menurut Andri, seseorang biasa akan mulai berolahraga apabila sudah merasakan manfaatnya.
“Sering stretching dulu, itu akan membuat badan semakin fleksibel, semakin ringan, baru nanti ke depannya dia bisa improve juga untuk mulai mencoba olahraga,” Andri berujar.
Sebagai contoh, pekerja bisa olahraga pagi-pagi sebelum berangkat kerja atau sekadar memulai jalan kaki.
“Nanti lama-lama intensitasnya akan naik sendiri, kayak tubuh tuh ingin yang lebih, mulai nanti pergi ke gym pagi-pagi atau setelah pulang kerja. Itu jam yang ideal buat olahraga di gym atau misalnya jogging,” kata Andri.