TopCareer.id – Konsentrasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang sebelum usia 25. Namun ternyata, kebiasaan menggunakan media sosial dan smartphone pada remaja dapat berdampak pada keterampilan ini.
Menurut laporan Commons Sense Media di 2021, remaja berusia 13 hingga 18 tahun rata-rata menghabiskan waktu delapan jam 39 menit per hari di depan layar.
Laporan mereka di 2023 yang bertajuk Constant Companion bahkan menemukan, remaja menerima hampir 240 notifikasi setiap hari dan memeriksa ponsel lebih dari 100 kali.
Dalam sebuah episode The Oprah Podcast, psikolog sosial dan profesor Universitas New York, Jonathan Haidt mengatakan, generasi saat ini kesulitan untuk berkonsentrasi.
Padahal, fokus adalah keterampilan penting untuk sukses di kehidupan maupun dunia kerja.
“Penting sekali untuk memulihkan otak Anda,” ujarnya, seperti dikutip dari CNBC Make It, Selasa (13/5/2025). “Jika Anda terus-terusan bermain HP sampai usia 25 tahun, kerusakannya bisa permanen,” Haidt menambahkan.
Dia menjelaskan, di usia tersebut, bagian otak depan (frontal cortex) sudah hampir selesai berkembang. Sehingga setelahnya, akan lebih sulit untuk mendapatkan kembali kemampuan untuk fokus.
Baca Juga: Konsentrasi Terganggu di Tempat Kerja? Begini Cara agar Fokus Kembali
Haidt mengatakan bahwa media sosial sudah “menghancurkan” kemampuan untuk fokus. “Semua aplikasi ini memang dirancang untuk mengganggu.”
Kurangnya konsentrasi dapat berdampak buruk baik untuk personal maupun profesional. Orang yang sulit fokus akan kesulitan saat membangun hubungan dengan orang lain, atau bahkan mempertahankan pekerjaan.
“Menurut Anda, apakah ada perusahaan yang ingin mempekerjakan orang yang tidak bisa fokus?” katanya.
Untuk melatih kembali kemampuan fokus atau berkonsentrasi, Haidt menyarankan seseorang untuk mengurangi penggunaan ponsel secara signifikan.
Menurutnya, ini akan lebih efektif apabila dilakukan bersama keluarga atau teman dekat.
“Kalau kamu bisa ajak tiga anggota keluarga atau tiga teman untuk ikut, kemungkinan besar kamu bisa lepas dari kebiasaan ini dan melatih fokus kembali,” kata Haidt.
“Saya sarankan untuk mencoba berhenti total dari media sosial selama sebulan, kalau bisa,” imbuhnya.
Baca Juga: Dua Genre Musik yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi Kerja
Apabila muncul keinginan untuk mengecek ponsel, cobalah mengalihkannya ke aktivitas lain seperti membaca buku, menulis jurnal, menonton film, atau sekadar keluar rumah.
Srini Pillay, psikiater dari Harvard, peneliti otak, dan kepala medis di sebuah perusahaan riset menambahkan, mendengarkan musik juga bisa membantu fokus.
“Ada banyak cara musik memengaruhi kemampuan otak untuk fokus,” tulisnya dalam CNBC Make It tahun 2023.
“Salah satunya adalah dengan menurunkan stres dan kadar kortisol, sehingga pusat perhatian di otak bisa bekerja tanpa gangguan,” kata Pillay.
Namun, berhati-hatilah dalam memilih musik. Hindari lagu yang membuat Anda terlalu sedih atau terlalu menyenangkan, yang malah bikin sulit berkonsentrasi.
“Pusat fokus di otak terhubung langsung dengan bagian yang mengolah emosi, jadi lagu yang membuat emosi naik turun justru bisa mengganggu konsentrasi,” pungkasnya.