Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Profesional

Workslop, Kala Hasil Kerja AI Malah Bikin Tambah Kerjaan

Ilustrasi rekrutmen untuk talenta dengan keterampilan Artificial intelligence (AI) jadi prioriitas.Ilustrasi Artificial intelligence atau AI (Pexels)

TopCareer.id – Tren penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di lingkungan kerja kini memunculkan istilah baru: “workslop.”

Menurut para peneliti di BetterUp Labs dan Stanford Social Media Lab, “workslop” adalah istilah untuk menggambarkan pekerjaan berkualitas rendah yang dihasilkan AI.

Menurut artikel yang dimuat di Harvard Business Review, “workslop” adalah “konten atau hasil kerja dari AI yang terlihat seperti pekerjaan bagus, tetapi sebenarnya tidak punya substansi yang benar-benar membantu menyelesaikan tugas.”

Baca Juga: Menyesal Andalkan AI, Perusahaan Ini Rekrut Lagi Pekerja Manusia

Para peneliti menilai, fenomena ini diduga menjadi alasan mengapa 95 persen organisasi yang sudah mencoba kecerdasan buatan, menyatakan belum mendapatkan hasil atau pengembalian investasi yang sepadan.

Selain itu, “workslop” kerap tidak membantu, tidak lengkap, atau kehilangkan konteks penting, yang pada akhirnya malah menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi orang lain.

“Efek berbahaya dari ‘workslop’ adalah ia mengalihkan beban pekerjaan ke hilir, yang mengharuskan penerima untuk menafsirkan, mengoreksi, atau mengulang pekerjaan tersebut,” tulis para peneliti mengutip Tech Crunch, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga: Pekerja Muda Kini Ajari Rekan Kerja Senior Gunakan AI

Menurut survei terhadap 1.150 pekerja penuh waktu di Amerika Serikat, 40 persen dari mereka mengatakan menerima “workslop” dalam sebulan terakhir.

Untuk itu, para peneliti pun menyarankan agar para pimpinan perusahaan menjadi teladan dalam menggunakan AI secara bijak, dengan tujuan yang jelas dan maksud tertentu.

Pimpinan perusahaan juga harus mampu menetapkan batasan yang jelas bagi tim, mengenai norma dan penggunaan AI yang bisa diterima.

Leave a Reply