TOPCAREER .ID – Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan, tak terkecuali di tempat kerja. Dalam berkarir kegagalan jadi bagian dari proses pengembangan karir. Banyak contoh kegagalan dalam bekerja, seperti jadwal yang berjalan tidak sesuai rencana sehingga membuang waktu, kesalahan perhitungan budget perusahaan sehingga kantor mengalami pengeluaran yang berlebihan, dan banyak lagi. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa menyebabkan karier terhambat.
Beberapa orang bisa menerima kegagalan tersebut, namun banyak juga yang sulit menerima. Mengalami sebuah kemunduran karena gagal dalam mengerjakan suatu tugas yang diberikan oleh perusahaan adalah hal yang normal, jangan jadikan kegagalan sebuah masalah besar yang bisa menghambat fokus dan kreativitas kerja, justru jadikanlah kegagalan sebagai pemicu diri untuk bisa think out of the box.
Dikutip dari champleaders.com, cara terbaik menyikapi kegagalan adalah dengan menerima kegagalan tersebut dengan lapang dada, dan jadikan kegagalan tersebut sebagai kesempatan untuk bisa mengembangkan diri lebih luas lagi. Belajarlah dari kesalahan yang sudah dilakukan, tunjukan perubahan positif pada perusahaan.
Sayangnya, kebanyakan orang menerima kegagalan begitu saja lalu menganggap bahwa dirinya sudah gagal dan tidak mungkin bangkit lagi.
Lantas, bagaimana untuk bisa mulai bangkit kembali dari kondisi terpuruk yang diliputi rasa takut untuk gagal kembali?
Mengakui Kesalahan
Saat melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, akui dan terimalah kegagalan itu di dalam diri sendiri. Karena ketika orang melakukan kesalahan, banyak dari mereka tidak mau mengakui dan menerimanya, malah cenderung bertindak defensif dengan mencari-cari pembenaran untuk membela diri.
Hal seperti ini tidak baik bagi kesehatan mental dalam bekerja. Mengakui kesalahan dan menerimanya memang terasa pahit, namun ini masih lebih baik daripada berbohong pada diri sendiri dan mencari alasan untuk tetap merasa benar. Akuilah kegagalan walaupun pahit, jujur pada diri sendiri akan meringankan langkah dalam melakukan perbaikan, dan jangan biarkan diri terpuruk terlalu lama, segeralah bangkit.
Memaafkan Diri Sendiri
Jangan pernah memberi cap diri sebagai orang yang gagal. Lebih baik berdamai pada diri sendiri. Maafkanlah diri sendiri ketika melakukan kegagalan. Jika selalu berpikiran menyalahkan diri menjadi orang yang gagal akan menghambat kreativitas dan tidak bisa fokus. Masih banyak kesempatan yang bisa didapat untuk bisa memperbaiki kegagalan yang telah dilakukan.
Ambillah hikmah dari sebuah kegagalan dan pahami bahwa kegagalan merupakan suatu bagian dari pekerjaan dalam pengembangan karir. Pikirkanlah apa yang bisa dipelajari dari sebuah kegagalan dan bagaimana bisa mengembangkan diri dari kegagalan yang dialami. *
Penulis: Rino Prasetyo
Editor: Ade Irwansyah