Topcareer.id – 7 November 2016, Leonard Cohen meninggal dalam tidurnya. Kala itu usianya telah menginjak 82 tahun, dan baru saja merilis album ke-14, You Want It Darker yang meraih pujian mengagumkan dari para kritikus, bahkan sebuah piala Grammy.
Meski hingga kini banyak orang memuja karya musiknya, tak banyak yang tahu jika Cohen mengawali kariernya sebagai penyair dan novelis di era 1950-an, tepatnya ketika sebagian dunia masih menyembuhkan luka akibat Perang Dunia II.
Di usia 33 tahun, barulah ia menjajal ranah musik dan melahirkan banyak karya fenomenal, termasuk Hallelujah.
Perpaduan lirik kritik nan puitis dengan nuansa jazz, folk, hingga soft rock menjadi candu yang kuat bagi para pendengarnya.
Album ke-15
Tiga tahun setelah kepergiannya, sebuah album ke-15 milik Cohen rilis pada 26 November 2019 lewat judul Thanks for the Dance.
Album yang diluncurkan melalui Columbia Records dan Legacy Recordings ini berisikan sembilan lagu yang dibuat dan direkam kala sedang menggodok You Want It Darker.
Berikut lagu-lagu yang ada di album Thanks for the Dance.
- Happens to the Heart
- Moving On
- The Night of Santiago
- Thanks for the Dance
- It’s Torn
- The Goal
- Puppets
- The Hill
- Listen to the Hummingbird
Putra Cohen, Adam Cohen yang kala itu (dan juga di album ini) bertindak sebagai produser, memastikan jika kesembilan lagu yang ada di album ini sama pentingnya dengan sembilan lagu yang ada di album sebelumnya. Termasuk Listen to the Hummingbird yang belum sempat diselesaikan Leonard Cohen.
Khusus lagu ini, kita patut berterimakasih pada music engineer Michael Chaves yang mampu mengisolasi audio dari acara pers sehingga lagunya terdengar sempurna.
Baca juga: Coldplay – Everyday Life Review: Berlibur dalam Musik
Pada akhirnya, Thanks for the Dance adalah perayaan perpisahan yang manis. Sedikit mengutip lirik dari lagunya,
“Thanks for the dance, It was hell, it was swell, it was fun,”