Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Coldplay – Everyday Life Review: Berlibur dalam Musik

Sumber foto: IQ MagazineSumber foto: IQ Magazine

Topcareer.id – Coldplay sepertinya telah sampai ke tahap dimana mereka tak peduli lagi penilaian orang-orang terhadap musiknya.

Ketenaran luar biasa yang mereka raih, memberikan mereka kebebasan untuk berkreasi seliar-liarnya, tanpa harus melirik lagi selera pasar.

Hal itulah yang lantas nampak dari album teranyar mereka, Everyday Life yang baru saja dirilis serentak pada hari ini, 22 November 2019.

Coldplay – Everyday Life

Album Everyday Life dihadirkan dalam dua bagian. Yakni Sunrise dan Sunset.

Dengan total 16 track, band yang terbentuk pada 1996 di London ini mencoba memberikan pengalaman baru dengan mengadaptasi suasana keseharian hidup, yang kemudian dituangkan menjadi tema lagu, lirik, hingga suara latar.

Berbagai warna berbeda juga tak segan untuk dicampur di album ini. Sebut saja di antaranya Orphans dan Arabesque yang dijadikan dua single pertama.

Orphans, yang berada di sisi Sunset, hadir dengan bass yang mendominasi, serta nuansa yang mengingatkan kita akan album ketujuh mereka, A Head Full of Dreams.

Sementara Arabesque dari sisi Sunrise sukses menyihir lewat kolaborasi mereka bersama penyanyi Belgia, Stromae, yang kemudian diperkaya horn sections dari Femi Kuti.

Kedua lagu ini terasa begitu tepat untuk menggambarkan seberapa jauh mereka bereksplorasi, atau lebih tepatnya bersenang-senang di album ini.

Di track lain, kita akan berkenalan dengan karya-karya terbaik seperti Champion of the World, Church, Eko, hingga When I Need a Friend.

Selain menghadirkan beberapa nuansa album lawas Coldplay macam A Rush of Blood to the Head hingga Ghost Stories, hampir kesemua lagu yang ada di Everyday Life mengalun membawa permasalahan yang kerap dijumpai dalam hidup.

Jadi bukan tak mungkin kamu akan merasa emosional saat sampai ke lagu tertentu.

Daddy contohnya…

Overall, Everyday Life mungkin bukan album Coldplay terbaik yang pernah dibuat.

Namun jika kamu membutuhkan kedamaian setelah bergelut dengan pekerjaan seharian, atau lelah oleh kesibukan dan segala permasalahan duniawi, album ini adalah obat yang ampuh.

Rasanya seperti sedang merenung dan berlibur dalam musik. Sungguh pengalaman yang menyenangkan.

Coldplay digawangi oleh Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum). Band ini telah merilis 8 album, yang secara total terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply