Topcareer.id – Hingga saat ini, banyak millenial yang masih belum menguasai diri untuk mengatasi berbagai masalah finansial yang mungkin terjadi dalam hidup mereka.
Beberapa dari mereka tidak menyadari bahwa usia 20-30 an merupakan usia produktif yang membutuhkan banyak pengeluaran untuk mengembangkan diri, serta memerlukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.
Mengutip moneystrands.com, Jumat (17/01/2020), berikut ini tantangan finansial yang harus dihadapi para milenial.
Menghasilkan cukup uang
Jika kamu menghabiskan sekitar 40 jam seminggu di pekerjaan, dan masih khawatir tidak menghasilkan cukup uang, cobalah tanyakan pada diri sendiri, apakah pekerjaanmu membawa ke tempat yang kamu inginkan?
Jika jawabannya tidak, kamu harus mencari peluang karier lain.
Saatnya untuk mengambil tindakan, seperti berinvestasi dalam diri sendiri untuk tumbuh, dan mulai menambahkan beberapa aliran pemasukan.
Bertahan dengan anggaran terbatas
Biasakan membuat anggaran keuangan agar semua masalah keuangan dapat terselesaikan dan terhindar dari kekurangan. Jangan menganggap remeh anggaran keuangan atau kamu hanya akan membuang-buang uang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.
Mengelola hutang
Kebanyakan kaum milenial memasuki usia dewasa dengan lebih banyak hutang daripada generasi sebelumnya. Kemampuan dalan menajemen hutang sangat diperlukan agar bisa segera mengatasinya. Pahamilah bahwa hutang pinjaman tidak hanya menguras rekening bank, tetapi juga menghambat kamu meraih peluang dan melangkah maju.
Mengembangkan rencana keuangan
Mengembangkan rencana keuangan harus menjadi langkah utama. Tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah harapan. Kaum milenial biasanya tidak pernah bisa siap ketika merencanakan keuangan mereka. Jangan sampai ini terjadi pada dirimu. Lakukanlah segala persiapan yang dibutuhkan, termasuk membuat rencana untuk menambah pendapatan.