Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Kenapa Rupiah Makin Lemah Terhadap Dollar Amerika?

uang dalam rupiahUang rupiah. (dok. The Jakarta Post)

Topcareer.id – Nilai tukar rupiah pada level antar bank di Jakarta mengalami penurunan dan telah melampaui level Rp16.000 pada Senin (23/3/2020) pagi di angka Rp16.588 per Dolar AS.

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, menyampaikan bahwa wabah corona telah menyebabkan kepanikan di pasar.

Situasi ini menyebabkan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

“Apa yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia telah mengikuti rekomendasi dari bank sentral global, tetapi BI tidak dapat menjaga stabilitas mata uang rupiah karena pasar yang panik, karena dinamika coronavirus yang menyebar sangat cepat,” kata Ibrahim.

Baca juga: Alasan Mengapa Gen X yang Dinilai Paling Serius Hadapi COVID-19

BI juga telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen dan suku bunga pinjaman sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen.

Semakin meningkatnya kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi telah menyebabkan pelaku pasar menghindari aset berisiko, salah satunya adalah mata uang rupiah.

“Level 16.000 adalah level kunci, di mana jika dilewati maka rupiah akan terus melemah, dan dalam kondisi saat ini, wajar bahwa rupiah dapat duduk di atas 16.500 pada April 2020 nanti” kata Ibrahim. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply