Topcareer.id – Untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19, Indonesia Port Corporation (IPC) menghimbau para agen pelayaran memanfaatkan teknologi informasi dalam mendapatkan pelayanan administrasi.
“Sudah ada aplikasi ipc-e-services (eservice.indonesiaport.id) untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal idpcs.id untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tidak perlu harus datang ke kantor,” ujar Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, Arif Suhartono, melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/3/2020).
Baca juga: Imbas Corona, Arus Peti Kemas di Tanjung Priok Turun 5,13%
Selain itu, interaksi antar-manusia di area pelabuhan Tanjung Priok sudah diminimalisir. IPC telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah.
Namun demikian, operasional di dermaga dan terminal peti kemas memang tidak terhindarkan dari aktivitas lapangan, para operator lapangan tetap bekerja untuk menjamin kelancaran keluar-masuk barang di Pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat.
“Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk sopir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Arif.
Baca juga: Support Tenaga Medis dan Pasien Lawan Corona, Fans Liverpool Nyanyikan `You’ll Never Walk Alone`
Itu mengapa, sterilisasi penting untuk dilakukan. Seperti penyemprotan dIsinfektan di area Dermaga yang dilakukan pada Sabtu (28/3/2020) lalu.
Penyemprotan itu dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga.