Topcareer.id – Vietnam sebuah negara berkembang yang memiliki perbatasan darat besar dengan China dan populasi 97 juta orang hingga kini belum melaporkan satu kematian pun dari kasus virus corona.
Selasa 28 April, negara itu telah melaporkan 270 kasus Covid-19 dengan 225 orang telah berhasil sembuh. Sebuah negara berkembang berhasil melawan serangan virus corona adalah prestasi besar yang patut dipuji sekaligus ditiru. Sebab, negara maju seperti Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Inggris, Jerman dan Prancis mencatat kematian hingga ribuan orang.
Alasan mengapa Vietnam telah berhasil menjaga pasien dari pintu kematian adalah karena tiga strategi jitu pemerintahnya.
Baca juga: Kurang dari 2 Minggu, Penderita Covid-19 Capai 3 Juta
Penyaringan dan pengujian suhu
Mulai Februari 2020 lalu, siapa pun yang tiba di bandara di kota besar Vietnam harus melalui penyaringan suhu tubuh wajib dan mengisi deklarasi kesehatan yang menyatakan rincian kontak mereka dan riwayat perjalanan serta kesehatan.
Langkah wajib dan tanpa kompromi untuk semua orang yang memasuki wilayah manapun di Vietnam tanpa terkecuali. Siapa pun dengan suhu tubuh lebih dari 38C akan dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk pengujian yang lebih menyeluruh. Mereka yang terbukti berbohong dalam deklarasi diri sendiri, atau yang menolak menyatakan semuanya, dapat dituntut secara pidana.
Seluruh aspek bisnis di Vietnam juga telah menerapkan prosedur penyaringan mereka sendiri. Ada juga pengujian intensif di seluruh negeri hingga ke wilayah terpencil pun tak terlewatkan. Masyarakat yang tinggal di dekat kasus yang dikonfirmasi, seluruh wilayahnya langsung lockdown.
Vietnam juga telah memvalidasi tiga alat tes yang berbeda, masing-masing berharga kurang dari USD 25 dan memberikan hasil dalam waktu 90 menit. Ini semua diproduksi di Vietnam, dan alat uji yang terjangkau ini telah membantu strategi intensif pemerintah.
Baca strategi lain di halaman berikutnya>>