Topcareer.id – Bioskop-bioskop di China dibuka kembali setelah tutup selama enam bulanakibat pandemi Covid-19. Administrasi Film China mengatakan bahwa bioskop terletak di daerah “berisiko rendah” sehingga dapat kembali buka mulai 19 Juli 2020.
Bioskop-bioskop China sempat terpukul keras oleh penutupan yang dimulai pada Januari, dengan banyak yang sudah gulung tikar.
Dikutip dari BBC, bioskop di China yang kembali dibuka harus mengikuti aturan ketat, termasuk pemutaran yang dibatasi hingga 30% kapasitas, dan jumlah film yang ditampilkan di venue dibatasi 50% dari volume sebelumnya.
Baca juga: Pengusaha Peringatkan Industri Bioskop Mungkin Tidak Bertahan Hadapi Pandemi
Pelanggan dan staf juga akan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk, dan diwajibkan menggunakan masker setiap saat.
Selain itu, tiket harus dibeli secara online, dan kelompok pelanggan yang terpisah harus duduk setidaknya satu meter.
Aturan baru lainnya, adalah tidak adanya makanan atau minuman yang diizinkan disajikan di bioskop. Ini menjadi pukulan baru yang besar, karena biasanya bisnis ini menjadi bagian penting dari pendapatan industri.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Bioskop Drive-In Mulai Jadi Pilihan
China, yang merupakan pusat pandemi pertama, adalah pasar film terbesar kedua di dunia, dengan box office negara itu yang memperoleh USD 9,2 miliar pada tahun 2019.
Tetapi angka-angka itu, secara mengejutkan, diperkirakan turun tajam karena penutupan bioskop dan rilis film domestik dan Hollywood yang dibatalkan.
Awal bulan ini, pemilik bioskop terbesar di China, Wanda Film, menyatakan bahwa mereka akan mengalami kerugian selama enam bulan pertama tahun ini.
Perusahaan itu, yang memiliki lebih dari 600 bioskop di seluruh China, mengatakan pihaknya memperkirakan kerugian hingga 1,6 miliar yuan, dibandingkan dengan laba 524 juta yuan untuk waktu yang sama tahun lalu.(Feb)
