Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Gangguan Mental Bipolar Dapat Diturunkan Melalui Gen

Topcareer.id – Gangguan bipolar merupakan gangguan kesehatan mental yang umum, tetapi masih menjadi sedikit misteri bagi dokter dan peneliti. Belum jelas apa yang menyebabkan beberapa orang bisa mengalami kondisi ini.

Kemungkinan penyebab gangguan bipolar meliputi:

Genetik
Jika orang tua atau saudara kandung kamu memiliki gangguan bipolar, kamu lebih mungkin mengalami kondisi ini dibandingkan orang lain.

Otak
Struktur otak kamu dapat memengaruhi risiko penyakit. Kelainan pada struktur atau fungsi otak kamu bisa meningkatkan risiko gangguan bipolar pada dirimu.

Faktor lingkungan
Bukan hanya apa yang ada di tubuh kamu yang bisa membuat kamu lebih mungkin mengembangkan gangguan bipolar. Faktor luar juga berkontribusi. Faktor-faktor ini dapat meliputi:

  • Stres ekstrem
  • Pengalaman traumatis
  • Penyakit fisik

Masing-masing faktor ini dapat mempengaruhi siapa yang mengalami gangguan bipolar. Namun, yang lebih mungkin adalah bahwa kombinasi faktor berkontribusi terhadap perkembangan penyakit. Inilah yang perlu kamu ketahui tentang potensi penyebab gangguan bipolar.

Baca Juga: Daftar Gangguan Mental yang Disebabkan oleh Karantina

Apakah gangguan bipolar bersifat hereditary (turun temurun/diwariskan)

Gangguan bipolar dapat ditularkan dari orang tua ke anak. Penelitian telah mengidentifikasi hubungan genetik yang kuat pada orang dengan gangguan tersebut. Jika kamu memiliki saudara kandung dengan gangguan tersebut, meskipun belum tentu akan mengembangkannya, namun peluang kamu untuk mengembangkannya adalah empat hingga enam kali lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Genetik terlihat memainkan peran penting dalam timbulnya gangguan bipolar. Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan gangguan bipolar, cari tahu apakah pergi ke profesional kesehatan mental untuk melakukan skrining merupakan ide yang baik untuk kamu.

Gejala gangguan bipolar pada wanita
Pria dan wanita didiagnosis dengan gangguan bipolar dalam jumlah yang sama. Namun, gejala utama gangguan ini mungkin berbeda antara kedua jenis kelamin. Dalam banyak kasus, seorang wanita dengan gangguan bipolar dapat menunjukkan:

  • Didiagnosis setelah usia 20 – 30 tahun
  • Memiliki episode mania yang lebih ringan
  • Mengalami lebih banyak episode depresi daripada episode manik
  • Memiliki empat atau lebih episode mania dan depresi dalam setahun
  • Mengalami kondisi lain pada saat yang sama, termasuk penyakit tiroid, obesitas, gangguan kecemasan, dan migrain
  • Memiliki risiko seumur hidup lebih tinggi gangguan penggunaan alkohol

Wanita dengan gangguan bipolar lebih sering kambuh. Ini diyakini disebabkan oleh perubahan hormon yang berkaitan dengan menstruasi, kehamilan, atau menopause.

Gejala gangguan bipolar pada pria
Pria mungkin mengalami gejala yang berbeda dari wanita. Pria dengan gangguan bipolar dapat menunjukkan:

  • Didiagnosis lebih awal dalam kehidupannya
  • Mengalami episode yang lebih parah, terutama episode mania
  • Memiliki masalah penyalahgunaan obat-obatan
  • Bertindak gegabah selama episode mania

Pria dengan gangguan bipolar lebih kecil kemungkinannya daripada wanita untuk bisa mencari perawatan medis sendiri. Mereka juga lebih mungkin meninggal karena bunuh diri.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply