Topcareer.id – Jika pemandangan indah Alaska dan pemandangan menakjubkan aurora borealis tidak cukup untuk bisa membuatmu mempertimbangkan pindah ke Alaska, mungkin uang Rp 28,1 juta bisa menggodamu.
Alaska akan membayar setiap penghuninya termasuk pendatang, hingga USD 2.000 setiap tahunnya, dan hampir tidak ada persyaratan apa pun.
Negara bagian terbesar dan terpadat di Amerika ini membayar sebagian warga negara permanen dengan bagian dari kekayaan minyak negara bagian, sebagai bagian dari Divisi Dividen Dana Permanen, dari Departemen Pendapatan Alaska.
Skema ini didirikan pada tahun 1982 untuk memastikan bahwa generasi masa depan akan mendapat manfaat dari cadangan minyak besar negara, yang merupakan sumber daya terbatas.
Sejauh ini, sudah lebih dari USD 21 miliar telah dibagikan kepada orang-orang yang tinggal di Alaska.
Jumlah yang dibayarkan kepada setiap warga negara bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada nilai cadangan minyak negara yang sangat besar.
Hal ini mungkin terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan tidak pernah ada masalah. Setiap warga negara tetap memenuhi syarat, termasuk anak-anak.
Hanya dua syarat bagi pendatang yang ingin menetap di Alaska. Pertama, mereka harus tinggal di Alaska selama setidaknya 180 hari atau selama enam bulan dalam setahun. Kedua, pendatang belum pernah terlibat urusan hukum karena kejahatan dalam setahun terakhir.
Namun, walau terdengar sangat menarik, siapa pun yang ingin pindah ke sana tentu saja akan memiliki beberapa kelemahan yang harus dihadapi, misalnya temperatur udara yang selalu rendah atau sangat dingin, line telepon dan konektivitas internet yang terbatas, dan harga beberapa komoditas yang lebih tinggi karena biaya impor.**(Feb)