Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Cara Ganesha Group Tetap Bergerak di Tengah Pandemi Covid-19

Dok/Economic Time

Topcareer.id – Selain dunia pendidikan formal yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, bisnis lain pun turut merasakannya.

Bisa dilihat bagaimana sektor pendidikan non formal dan pengusaha berusaha untuk survive.

Lalu, seperti apakah usaha yang bisa dilakukan guna menangkap peluang di masa pandemi ini?

Bayu Rheksa Nugraha dari Ghanesa Group, Ghanesa College memaparkan pandangannya dalam seminar dengan tema “Disrupsi Bisnis Pendidikan Menghadapi Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan pada 15 September 2020 lalu dari kantor Graha BNPB Jakarta.

“Dampak pandemi ini luar biasa, banyak sekolah tutup sehingga Ganesha terdampak dalam hal promosi, bisa dikatakan bagi pengusaha jasa kursus sekarang harusnya musim panen karena tahun ajaran baru, tapi untuk sekarang bisa gagal panen karena semua sekolah ditutup.” Kata Bayu.

Namun, Ganesha tak tinggal diam, lembaga pendidikan non formal ini membuat terobosan baru, yakni sebuah program bernama Entrepreneurship Skill Program (ESPRO).

Ganesha melihat segmentasi pasar yang berbeda. Biasanya pendidikan non formal seperti Ganesha melirik segmentasi pasar di sekolahan, tapi sekarang bukan sekolah lagi yang mereka tuju.

“Sekarang kita melihat secara lebih umum. Kita melihat contoh banyak pengangguran akibat korban PHK, banyak mahasiswa gabut karena tidak kuliah di kampus, banyak ibu rumah tangga yang perlu tambahan penghasilan, sehingga kita membuat ESPRO,” ujar Bayu.

Jadi program kursus ESPRO ini cenderung untuk mengembangkan skill, seperti melatih ibu-ibu untuk membuat kue, menciptakan prakarya layak jual, dan sebagainya.

Mahasiswa Ganesha ESPRO nantinya akan melatih beragam keterampilan, salah satunya bagaimana cara membuat kopi sebagai barista, semua lebih ke program kewirausahaan yang mana saat ini banyak dibutuhkan.

“Ada 9 program dilaunching oleh Ganesha ESPRO bulan ini, untuk memerangi angka kemiskinan akibat pengangguran.” Jelas Bayu.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply