Topcareer.id Hayooo..meja kantor yang berantakan bisa menimbulkan kesan buruk bagi rekan kerja atau bos yang melihat. Siap-siap kamu akan mendapat kesan kurang profesional kalau mereka mendapati meja kerjamu berantakan dengan barang-barang yang nggak seharusnya.
Ada beberapa pendapat bahwa meja yang berantakan bisa menandakan kejeniusan, seperti Albert Einstein, tapi sepertinya orang-orang yang bekerja di sekitar meja kerjamu bakal tetap menganggapmu tidak menawan dengan meja yang berantakan.
Dilansir dari Business Insider, berikut barang-barang yang nggak harusnya ada di meja, dan bikin kesan tidak profesional.
Segerombolan sticky notes
Masih suka tempel-tempel sticky note di meja kerja? Mungkin saat ini sudah enggak zamannya lagi. Dalam survei 2017 yang dilakukan kantor kepegawaian Office Team, lebih dari setengah manajer yang diwawancarai mengatakan bahwa memiliki ruang kerja yang berantakan atau tidak terorganisir adalah hal yang paling mengganggu.
Dan salah satu cara termudah untuk membenahi kegilaan visual meja kerja adalah dengan merapikan banyak sticky notes yang telah menutup permukaan meja kerja sampai tidak terlihat lagi.
Coba mulai sekarang catat hal-hal penting di notebook portable, jadi kamu bisa gunakan sepanjang waktu untuk menyimpan semua pengingat penting dalam satu tempat.
Tumpukan piring dan Tupperware
Membawa bekal makan siang saat bekerja memang bagus. Tetapi meninggalkan satu wadah makanan yang sudah dikeringkan selama seminggu dan setengah dari koleksi mug di ruang kerjamu akan sangat mengerikan.
“Menyimpan banyak barang yang kamu gunakan untuk makan tersebar di seluruh meja menunjukkan kurangnya manajemen waktu dan kurangnya rasa hormat untuk rekan kerja dan kantor bersama,” kata Jodi Barbarino, seorang direktur SDM (Sumber Daya Manusia) dan perekrutan di Miami.
Dompet terbuka
Yang ini agak tricky. Jika kantor tidak menyediakan lemari atau tempat lain yang tepat untuk dompet, kamu mungkin cenderung meninggalkannya di meja. Tetapi Barbarino menyarankan agar tidak menyimpannya di sana, dan terutama membuatnya tetap terbuka.
“Kelihatannya ceroboh dan mengundang maling datang,” kata Barbarino. Lihat apakah perusahaan akan memungkinkanmu untuk menggantung pengait tas di bawah meja kerja.
Atribut politik
Di masa-masa kampanye politik, kamu mungkin bersemangat mendukung calon yang ingin kamu pilih, entah presiden atau calon anggota legislatif, dengan mengekspresikan dukungan itu di kantor.
Cukup simpan pamflet, poster, dan pin caleg pilihanmu di rumah. Jangan di meja kerja. Pada dasarnya apapun yang mempromosikan afiliasimu di meja kerja berisiko membuatmu terlihat tidak pantas di kantor.
Mainan
“Kami memiliki satu rekan yang memiliki tempat penyimpanan di atasnya yang penuh dengan mainan Teenage Mutant Ninja Turtles dari berbagai jenis,” kata Tracy Tibbels, seorang manajer SDM di Werner Enterprises dan panelis disiplin untuk Society for Human Resource Management (SHRM).
Persepsi tentang hal ini adalah dia tidak siap untuk pindah ke tingkat berikutnya dalam karier yang menyebabkan dia sering lewat untuk dipromosikan menjadi pemimpin. Tibbels mengatakan mainan dapat membuatmu tampak belum dewasa dan mencoreng citra profesional.
Satu pak rokok
Beberapa kolegamu mungkin menganggap bahwa merokok sebagai perilaku tidak profesional sehingga satu pak rokok di atas meja tidak menolongmu apa-apa. Tapi bau rokok juga bisa menimbulkan masalah bagi teman kantormu.
Peralatan mandi yang tersebar
Kecuali kamu dalam industri pengujian produk, barang-barang seperti deodoran, makeup, dan sikat gigi tidak boleh ada di meja kerja. Hal itu bahkan bisa membuat penampilan mejamu kesannya tidak higienis.
“Meskipun penampilan penting, seharusnya itu bukan fokus utama. Perlengkapan mandi memberi kesan kamu lebih peduli tentang penampilan daripada pekerjaan. Jika perlu keluarkan barang-barang ini setelah bekerja, simpan sekantong perlengkapan perawatan di laci meja,” kata Barbarino.*
Editor: Ade Irwansyah
