Topcareer.id – Studi menemukan bahwa, bagi mereka yang secara teratur mengontrol konsumsi makanannya, sentuhan langsung memicu respons sensorik dan membuat makanan menjadi lebih diinginkan serta menarik.
Biasanya orang akan merasa lebih enak dalam mengonsumsi sesuatu dengan bantuan visual, misalnya mousse rasa stroberi terasa 10 persen lebih manis jika orang melihatnya disajikan dari wadah putih daripada wadah hitam. Begitu pula kopi, terasa hampir dua kali lebih kuat saat diminum dari cangkir berwarna putih daripada bening.
Adriana Madzharov, seorang peneliti pemasaran sensorik dan asisten profesor di Stevens Institute of Technology, menunjukkan bahwa ketika individu dengan pengendalian diri yang tinggi menyentuh makanan secara langsung dengan tangan mereka, mereka akan mengalami makan yang lebih enak dan lebih banyak dibanding menggunakan sendok atau garpu.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Retailing itu mungkin tidak hanya menawarkan cara untuk meningkatkan daya tarik makanan, tetapi juga menawarkan kepada produsen makanan cara sederhana untuk membuat pengalaman makan lebih menyenangkan bagi konsumen yang mencicipi makanan.
Baca juga: Ini Efek Buruk Kesehatan yang Timbul Jika Minum Kopi Sebelum Makan
“Ini efek yang menarik,” kata Madzharov. “Ini perubahan kecil tetapi dapat mengubah cara orang mengevaluasi produkmu.”
Dalam percobaannya, Madzharov meminta 45 mahasiswa sarjana untuk memeriksa secara visual dan mengevaluasi sebuah keju berbentuk kubus. Sebelum memakannya, ia meminta mereka untuk menjawab pertanyaan tentang perilaku makan mereka.
Setengah dari peserta mencicipi keju kubus dengan alat makan di atasnya dan separuh lainnya mencicipi keju dengan tangan langsung tanpa alat bantu makan.
“Kedua kelompok ini tampaknya tidak memroses informasi sensorik dengan cara yang sama,” kata Madzharov. Hasil menunjukkan bahwa sentuhan langsung pada makanan tanpa alat bantu, bisa memicu respons sensorik yang ditingkatkan dan membuat makanan lebih diinginkan dan menarik.
Madzharov juga menemukan bahwa mereka mengevaluasi sampel makanan secara lebih positif ketika menyentuhnya secara langsung dengan tangan.**(Feb)
