Topcareer.id – Pada umumnya kamu akan mematikan atau mengecilkan volume tape mobil saat mencari alamat atau spot parkir dan sebelum melakukan manuver rumit lainnya.
Banyak orang menyepelekan dan mungkin mengejek seseorang yang mengecilkan volume tape mobilnya karena dianggap tidak kompeten dalam berkendara. Mengapa demikian?
Ini semua tentang konsentrasi. Manusia hanya memiliki sumber daya mental yang terbatas untuk didedikasikan pada suatu tugas. Jika kamu mendengarkan musik, otak kamu akan ingin memprosesnya.
Mencari alamat di tempat yang asing atau mencari spot parkir hingga melakukan manuver parkir di tempat yang rumit adalah tugas yang berat bagi otak kamu, dan secara mental otak akan kesulitan memblokir proses dari suara musik yang kamu dengarkan.
Baca Juga: Haruskah Mengenakan Masker Saat Berkendara dengan Mobil Pribadi?
Jadi, solusi terbaiknya adalah dengan mengecilkan volume atau mematikan tape mobilnya. Untuk alasan yang sama, kamu mungkin mendapati dirimu secara otomatis mengecilkan volume saat tersesat.
Menurut sebuah studi oleh Allianz Insurance, musik jazz dan blues adalah genre yang paling mungkin menyebabkan kecelakaan, sedangkan musik klasik adalah yang paling kecil kemungkinannya.
Masalah ini juga terkait mengapa menggunakan ponsel saat mengemudi adalah ide yang buruk, dan mengapa perangkat hands-free yang digunakan saat mengemudi mobil tidak jauh lebih baik.
Percakapan telepon apa pun lebih mengganggu daripada berbicara dengan sesama penumpang. Karena penumpang mampu untuk melihat kondisi jalan dan akan menutup mulutnya ketika mereka tahu pengemudi perlu berkonsentrasi. Selain itu, mereka mungkin dapat menunjukkan bahaya yang terlewat oleh pengemudi.
Jadi, sebaiknya kamu tidak menggunakan perangkat hands-free sama sekali untuk berkonsentrasi penuh pada tugas mengemudi. Dan lain kali saat kamu mengecilkan volume sebelum parkir, jangan khawatir dianggap tidak kompeten dalam mengemudikan mobil, itu normal.**(RW)