Topcareer.id – Pesawat jenis Boeing 737 telah menjadi sebuah kisah sukses besar. Pesawat itu telah menjadi jet komersial terlaris di seluruh dunia hingga saat ini.
Selama lebih dari 50 tahun, 737 terus dimodifikasi dan diperbarui melalui banyak variannya yakni: Original, Classic, Next Generation, dan MAX.
Boeing 737 diperkenalkan pada tahun 1967 dan masih tetap terbang hingga kini. Sampai Februari 2020, sebanyak 10.575 pesawat telah dikirim dan 15.115 unit telah dipesan.
Bagian dari kesuksesan 737 adalah desainnya yang dirancang dengan baik dan evolusi yang konstan untuk memenuhi permintaan maskapai penerbangan.
Berikut ini jenis-jenis Boeing 737 dan apa saja perbedaan dari setiap serinya?
Bagian kedua dari artikel:
Boeing 737 Next Generation – 737-600, 700, 800 dan 900
Seri Next Generation (NG) diluncurkan pada 1993 untuk mengatasi meningkatnya persaingan dari Airbus A320, dan harga bahan bakar yang tinggi pada saat itu.
Seri ini menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan pesawat Klasik, termasuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik, jangkauan yang lebih jauh, dan varian kapasitas yang lebih besar (hingga 215 penumpang).
Perubahan pada pesawat termasuk menggunakan mesin seri CFM56-7 dengan efisiensi bahan bakar yang ditingkatkan. Sayap yang didesain ulang, bentang dan area sayap ditingkatkan agar menambah kapasitas bahan bakar. Kokpit digital dan perbaikan kabin interior.
737-600 adalah yang terkecil dengan kapasitas 149 penumpang. 737-700 memiliki lebar kabin sekitar 2,4 meter, dan juga menawarkan opsi kargo yang dapat dikonversi menjadi 737-700C.
737-800 diperpanjang lebih dari 737-700 dengan kapasitas penumpang hingga 189 orang. Dan ditingkatkan lebih jauh lagi pada model terpanjang 737-900ER dengan kapasitas hingga 220 penumpang.
737-800 telah menjadi model 737 terlaris Boeing. Jenis ini menawarkan kombinasi yang sangat baik antara jangkauan dan kapasitas, bukan yang terbesar, tetapi pilihan yang sangat serbaguna untuk banyak maskapai penerbangan.
Baca juga: Beijing Lakukan Vaksinasi COVID-19 Massal Sebelum Tahun Baru Imlek
Boeing 737 MAX
Generasi keempat dari keluarga 737 diluncurkan pada tahun 2011. Seri 737 MAX bersaing dengan Airbus A320neo, dan sekali lagi berfokus pada peningkatan efisiensi.
Menggunakan mesin CFM International LEAP yang baru dan lebih efisien, dan mencakup beberapa modifikasi aerodinamis, termasuk winglet yang khas.
Seperti seri NG, ada empat varian MAX dengan ukuran berbeda. Ini umumnya menawarkan peningkatan kapasitas dan jangkauan penumpang di atas varian NG.
737 MAX, sempat mengalami grounding pada 2019 setelah mengalami dua kecelakaan. Ada beberapa pembatalan selama setahun terakhir. Namun, jika Boeing dapat mengatasi masalah tersebut, 737 MAX bisa menjadi sukses besar setelah kembali mengudara.
Boeing 737 berikutnya?
Sementara masalah dengan seri MAX dan perlambatan penerbangan pada tahun 2020, Boeing sudah memiliki rencana untuk pesawat baru yang direncanakan mulai pada tahun 2030.
Kemungkinan akan menjadikan konstruksi badan pesawat komposit, hemat bahan bakar serta ringan. Modifikasi potensial juga mencakup penampang elips, menawarkan kabin yang lebih luas dengan kemungkinan dua lorong.
Memperluas kabin adalah cara Boeing 737 Original mendapatkan keunggulannya hingga menjadi pesawat terlaris di dunia, jadi akan menarik untuk mengikuti apakah hal ini akan terjadi lagi.**(Feb)
