Topcareer.id – Ya, di masa pandemic ini kita selalu berusaha keras untuk membersihkan semua barang-barang di sekeliling agar terhindar dari virus corona. Namun, masih ada barang sehari-hari yang terlupa atau lalai tidak dibersihkan. Satu barang itu adalah earphone atau earbud.
Mengutip Healthline, para ahli mengatakan AirPods dan earbud sering diabaikan dalam hal pembersihan rutin, dan ini dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi pengguna.
Kotoran telinga yang berlebihan, sakit telinga, tinitus (telinga berdenging), serta infeksi jamur merupakan konsekuensi potensial dari tidak membersihkan earbudmu. Untuk merawat earbud-mu rajinlah untuk membersihkannya. Tapi seberapa sering ya?
Mencegah masalah telinga
Sterling N. Ransone Jr., FAAFP, seorang dokter keluarga dan presiden terpilih dari American Academy of Family Physicians, mengatakan ada dua bagian dalam proses pembersihan, dan keduanya penting untuk mencegah masalah telinga.
Ransone mengatakan bahwa penting untuk membersihkan dan mendisinfeksi bagian earbud dan aksesori silikon untuk menghilangkan kotoran telinga yang menumpuk dan membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Ternyata Sifat Lupa Punya Efek Positif, Ini Penjelasannya
Ia mengatakan meski kotoran telinga adalah hal alami yang membantu melindungi telinga kita, namun dapat dengan mudah tersangkut di earbud. Hal ini menciptakan lingkungan yang ramah bagi tumbuhnya kuman, serta meredam kualitas suara earbud.
Desinfeksi earbud dengan benar
Dua faktor yang memengaruhi kebersihan earbudmu: frekuensi dan metode. Standar emas, menurut para ahli, adalah membersihkan earbud secara menyeluruh setelah digunakan.
Ransone menambahkan bahwa masuk akal untuk menargetkan frekuensi minimum sekali seminggu. Itulah yang dia lakukan.
“Jika kamu melihat penumpukan kotoran telinga pada jenis earbud yang memiliki lekukan di dalamnya, jelas itu pertanda sudah waktunya untuk dibersihkan,” kata Ransone.
“Tapi itu juga tergantung jenis earbud-nya. Banyak earbud baru yang lebih mengisolasi suara memiliki potongan silikon kecil yang dapat kamu lepas dan pasang kembali pada earbud.”
Masalahnya adalah tanpa pembersihan rutin, sulit untuk menyadari bahwa potongan-potongan seperti itu telah hilang. “Kalau kita terbiasa bersih-bersih, kita lihat juga apakah benda-benda silikon kecil itu masih menempel atau tidak,” tambahnya.
Ransone mengatakan dia menyukai tisu alkohol untuk membersihkan earbud yang biasa dia gunakan saat berlari. Namun Anda juga dapat membersihkan earbud dengan aman menggunakan lap lembut, kain, atau kapas dan disinfektan alami, seperti alkohol atau cuka pembersih murni.
Dengan kain yang dibasahi, seka perlahan kotoran telinga, keringat, atau kulit mati yang mungkin tersangkut di ruang kecil earbud. Kamu mungkin perlu menggunakan ujung cotton bud agar bisa mencapai alur yang lebih sulit.