Topcareer.id – Presiden Joko Widodo mengatakan apabila vaksinasi terhadap tenaga pendidik bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, maka ada kemungkinan para siswa dapat belajar di sekolah seperti sedia kala.
“Di awal semester kedua, pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan. Dan targetnya pada bulan Juni, 5 juta tenaga pendidikan semuanya sudah selesai vaksin, sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru, semuanya bisa berjalan normal kembali,” ujar presiden, usai meninjau program vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 70 Negeri Jakarta, Rabu (24/2).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim juga mengatakan hal yang serupa. Pada tahun ajaran baru mendatang, para siswa dapat melakukan tatap muka di sekolah meski dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami ini memastikan kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran baru di bulan Juli Insya Allah sudah bisa melakukan proses tatap muka walaupun dengan protokol kesehatan yang harus dijaga,” tuturnya.
Adapun menurut Nadiem, guru yang diprioritaskan untuk divaksinasi akan dimulai dari jenjang yang paling kecil.
“Kami prioritaskan yang jenjang lebih muda dulu. Jadi jenjang SD, PAUD, SLB. Baru ke SMP, SMA, dan SMK, baru ke perguruan tinggi. Kenapa begitu? Kalau banyak bapak ibu di sini, pasti mengerti semakin muda, semakin sulit melaksanakan PJJ,” pungkas Nadiem.**(Feb)
