Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Norwegia akan Pinjamkan Vaksin AstraZeneca yang Tak Terpakai ke Swedia dan Islandia

Ilustrasi BPOM beri penjelasan terkait ramainya isu pembekuan darah Vaksin Covid-19 AstraZeneca.Ilustrasi BPOM beri penjelasan terkait ramainya isu pembekuan darah Vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Topcareer.id – Norwegia akan meminjamkan 216.000 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca yang ada dalam persediaannya ke Swedia dan Islandia.

Kementerian Kesehatan Norwegia mengumumkannya pada hari Kamis (22/4), hal ini memungkinkan dua tetangga Nordik itu untuk mempercepat kampanye vaksinasi mereka.

Negeri Viking tersebut pada 11 Maret lalu menangguhkan vaksin AstraZeneca setelah sejumlah kecil orang yang lebih muda harus menerima perawatan di rumah sakit.

Mereka mengalami efek samping pembekuan darah, pendarahan dan jumlah trombosit yang rendah, beberapa di antaranya kemudian meninggal.

Swedia dan Islandia akan dapat menerima dosis dari Norwegia selama peluncuran vaksin AstraZeneca belum berlanjut kembali.

“Kami akan mendapatkan dosis yang kami pinjamkan segera setelah kami memintanya,” kata Menteri Kesehatan Bent Hoeie dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Norwegia Tetap Gunakan Vaksin COVID-19 Pfizer Walau Ada Laporan 23 Kematian Akibat Vaksin Tersebut

Negara Nordic ini telah dua kali menunda keputusannya tentang apakah akan memulai kembali suntikan AstraZeneca.

Dan sekarang masih menunggu laporan dari komisi yang terpilih oleh pemerintah yang akan jatuh tempo pada 10 Mei 2021.

Jika keputusan menyatakan untuk mengecualikan vaksin AstraZeneca secara permanen dari kampanye Norwegia, dosis yang sudah ada dapat disumbangkan ke negara lain bekerja sama dengan Uni Eropa, kata kementerian kesehatan.

Swedia terus menggunakan vaksin AstraZeneca untuk kelompok usia tertentu, sejalan dengan banyak negara Eropa lainnya.

Mereka menyimpannya untuk warga yang berusia 65 tahun ke atas di mana manfaatnya terlihat jelas lebih besar daripada risikonya.

Dan sementara tingkat infeksi Swedia dan rawat inap sedang meningkat, Norwegia saat ini melihat penurunan kasus COVID-19 baru.

“Swedia berada dalam situasi yang menuntut perhatian penuh pada infeksi dan juga telah memberikan dukungan yang signifikan kepada Norwegia dalam pekerjaan kami untuk mengamankan akses ke vaksin,” kata Hoeie.

Uni Eropa selain Norwegia berpartisipasi dalam program pembelian vaksinasi UE, yang telah resmi sejak tahun lalu, penyelenggaraannya bekerja sama dengan Swedia.

Swedia akan menerima dari total, 200.000 dosis dan 16.000 sisanya ke Islandia, yang memiliki populasi yang jauh lebih kecil.

Dari semua dosis vaksin tersebut, kedaluwarsanya akan jatuh pada bulan Juni dan Juli 2021.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply