Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Tips Pilih Tempat Duduk Aman di Restoran pada Masa Pandemi

makanFoto Ilustrasi Makan (Pixabay)

Topcareer.id – Meski pandemic masih menghantam, vaksinasi masih terus berlangsung sehingga aktivitas pun berjalan dengan kenormalan baru. Salah satu kegiatan yang jadi normal baru termasuk makan di luar. Tapi, untuk makan di luar dengan aman, di mana tempat duduk paling aman?

Apakah tempat duduk dekat jendela secara dramatis lebih aman daripada tempat duduk jauh di dalam gedung? Dan jika kamu telah divaksinasi, apakah itu penting?

“Di mana kamu harus berhati-hati adalah jika udara mengalir dan kemudian terus bersirkulasi yang dapat membawa virus dari satu meja ke meja lainnya,” kata Peter Gulick, profesor kedokteran di Michigan State University College of Osteopathic Medicine, mengatakan kepada HuffPost. Para ahli membantu mengetahui apa yang harus dicari.

1. Meja dengan akses ke udara luar adalah tempat paling aman untuk duduk

Ventilasi menjadi faktor utama dalam penularan Covid-19. Ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin atau bahkan hanya berbicara, aerosol melayang ke udara, di mana mereka dapat berlama-lama dan mungkin menginfeksi orang lain.

Jadi, makan di luar ruangan tetap menjadi pilihan paling aman. Tetapi jika kamu makan di dalam ruangan, tempat terbaik untuk duduk adalah di dekat pintu atau jendela yang terbuka, kata Tista Ghosh, ahli epidemiologi di Grand Rounds Health.

“Jika pintu atau jendela terbuka dan memungkinkan udara segar masuk, itu akan menjadi tempat yang baik untuk duduk. Udara segar mencairkan partikel virus,” kata Ghosh.

2. Perhatikan ventilasi AC

AC dapat berperan dalam penularan virus. Dalam sebuah penelitian CDC yang diterbitkan pada Juli 2020 tentang wabah Covid-19 di sebuah restoran di China, orang yang terinfeksi menularkan virus ke orang-orang yang duduk beberapa meter jauhnya, kemungkinan karena mereka duduk di dekat ventilasi masuk AC.

Baca juga: Pertimbangkan, Inilah Hari Terbaik Untuk Cuti Demi Kesehatan Mental

Corby Kummer, Direktur eksekutif Program Makanan dan Masyarakat di Aspen Institut menyarankan untuk menghindari duduk di dekat ventilasi udara masuk, yang sering terletak di dinding atau langit-langit di atas meja. “Tidak apa-apa berada di dekat ventilasi, pastikan itu aliran keluar, bukan ventilasi masuk,” kata Kummer.

Dapur restoran dilengkapi dengan ventilasi langit-langit untuk menjaga asap dan aroma tetap terkendali. Tergantung pada restorannya, duduk di dekat dapur bisa menjadi tempat yang aman. “Dapur cenderung memiliki ventilasi yang lebih baik, karena aturan bangunan sering kali mengharuskan mereka memiliki sistem pembuangan yang kuat yang mengalirkan udara ke atas,” kata Kummer.

3. Hindari area ramai dan bar

Dapur mungkin merupakan tempat yang berventilasi baik, tetapi juga merupakan area dengan lalu lintas tinggi. Gulick mengatakan duduk di tempat terpencil, di mana orang tidak datang dan pergi atau berkumpul, lebih aman, terutama jika mereka tidak mengenakan masker.

Kummer mengatakan, duduk di bar bukanlah pilihan yang baik. “Orang-orang sangat dekat satu sama lain. Kamu selalu menginginkan akses ke minumanmu. Seluruh idenya adalah keintiman dan kedekatan dengan orang lain.”

Leave a Reply