Topcareer.id – Dalam sesi wawancara kerja seringkali ada pertanyaan menjebak yang sulit dijawab. Tidak hanya perihal gaji, di luar masalah itu pun masih ada pertanyaan sulit lain yang kamu harus siap hadapi. Sampaikan jawaban dengan meyakinkan, namun tetap jujur.
Pertanyaan sulit selain urusan gaji salah satunya “Seberapa baik kamu bekerja di bawah tekanan?” Terdengar sederhana, namun pertanyaan ini tidak bisa dijawab dengan asal-asalan.
HRD ingin tahu apakah kamu bisa bekerja dengan efisien dengan ritme kerja tinggi. Bagaimana cara menjawab pertanyaan sulit semacam ini?
Dilansir dari Careeraddict.com, Kamis (26/09/2019), berikut ini tips untuk menjawabnya.
Bicarakan bagaimana kamu bisa berkembang di bawah tekanan
Sampaikan, ketika kamu menghadapi saat sulit dalam bekerja hal itu tidak mengganggu kinerja kamu. Kamu bisa melakukannya dengan tetap fokus dan tekanan tersebut membuat ketrampilan kamu semakin terlatih dan meningkat.
Tekankan bagaimana kamu menghadapi stres
Perusahaan mengerti betul bahwa semua pekerjaan dapat membawa stress para karyawannya. Itu sebabnya mereka akan selalu mencari kandidat karyawan yang bisa menerapkan metode praktis saat tertekan. Jawabanmu harus menunjukkan kemampuanmu untuk tetap fokus pada tugas yang harus diselesaikan selama krisis berlangsung.
Tetap fokus walau ada tekanan dari luar
Daripada kamu menyampaikan bahwa tekanan bisa saja datang dari luar pekerjaan, sebaiknya kamu tunjukkan bagaimana kamu memanfaatkan akal sehat dan inisiatifmu tentang pemikiran ke depan dalam memecahkan masalah untuk mengelola situasi sulit.
Hubungkan jawaban dengan pengalaman kehidupan nyata
Jawabanmu harus mengkomunikasikan kemampuanmu untuk memprioritaskan dan mengevaluasi berbagai tugas sekaligus. Kamu juga bisa mengelola waktu secara efektif, berpikir jernih saat krisis, dan bisa memilih solusi terbaik saat tertekan. Hubungkan ini semua dengan kisah hidupmu saat menghadapi masa sulit seperti ujian atau mengatasi masalah keluarga.
Persiapkan diri sebelum wawancara. Coba terapkan tips nya dengan penyampaian diplomatis. Dan hindari menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban salah berikut ini:
Jangan jawab kamu tidak pernah merasa tertekan
Tidak ada manusia yanhg sempurna. Jangan coba-coba membodohi HRD dengan jawaban seperti ini, mereka tidak akan menyukai jawaban membual seperti ini.
Jangan terlalu fokus menceritakan penyebab stres yang kamu alami
Pewawancara tidak peduli dengan perasaan kamu. Mereka hanya tertarik untuk mengetahui apakah kamu sanggup mengatasi tekanan dengan efektif.
Mengaku kamu tidak sanggup menghadapi tekanan
Jujur memang wajib saat wawancara kerja. Tetapi tidak sebodoh ini juga. Tips ini tidak mengajarkanmu untuk berbohong, tetapi lebih fokus pada bagaimana kamu menggunakan ketrampilanmu untuk mengelola pekerjaan dengan tekanan tinggi secara efektif.
Berbicara tentang kegagalanmu akibat tekanan kerja
Seperti disebutkan sebelumnya, manusia memang tidak sempurna. Tetapi bukan berarti kamu harus menceritakan kegagalanmu. Pewawancara ingin mendengar kesuksesanmu. Sebaiknya kamu berikan contoh di mana kamu pernah berhasil melewati situasi sulit dalam bekerja walaupun kamu di bawah tekanan. *
Editor: Ade Irwansyah