Topcareer.id – Pemerintah Jerman memutuskan akan memberikan semua dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca yang tersisa untuk negara-negara miskin bulan Agustus.
Kabinet memutuskan bahwa setidaknya 500.000 dosis vaksin AstraZeneca akan diberikan kepada konsorsium COVAX yang bertujuan memastikan negara-negara miskin mendapatkan vaksin.
Sekitar 80% dari vaksin yang disumbangkan akan diberikan melalui COVAX, dengan 20% lainnya diberikan langsung ke negara-negara di Balkan Barat dan anggota Kemitraan Timur Uni Eropa.
Baca juga: Ilmuwan Jerman Pelajari Efek Samping Pembekuan Darah dari Vaksin COVID-19
Kebanyakan orang Jerman lebih memilih vaksin Pfizer karena kekhawatiran akan efek samping dan kemanjuran AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengumumkan bahwa orang-orang yang telah menerima dosis tunggal AstraZeneca akan menerima vaksin mRNA dari Pfizer atau Moderna untuk dosis keduanya.
Vaksin AstraZeneca juga sudah tidak disertakan dalam rencana pembelian Jerman untuk tahun depan.**(Feb)