Topcareer.id – Dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer ditemukan 86% efektif pada orang berusia di atas 60 tahun.
Informasi tersebut berdasarkan hasil penelitian dari The Health Maintenance Organisation (HMO) di Israel yang mencakup sekitar seperempat dari 9,3 juta penduduk negara itu.
Pfizer telah mengatakan bahwa kemanjuran vaksinnya menurun seiring waktu, dan bahwa dosis ketiga menunjukkan antibodi penawar yang jauh lebih tinggi terhadap virus corona varian Beta dan Delta yang sangat menular.
Israel mulai memberikan dosis Pfizer ketiga bulan lalu untuk menghadapi lonjakan infeksi lokal yang didorong oleh varian Delta.
Sekitar 1,1 juta orang Israel yang memenuhi syarat berusia di atas 50 tahun, petugas kesehatan, dan lainnya telah menerima dosis ketiga mereka.
Baca juga: Studi: Dosis Ketiga Vaksin mRNA hanya Tingkatkan Kuantitas Antibodi, Bukan Kualitasnya
Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa diharapkan mulai menawarkan vaksin booster kepada orang tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Meskipun demikian, pejabat kesehatan Israel khawatir bahwa kasus akan terus meningkat mengingat 1,1 juta warga Israel lainnya atau sekitar 11% dari populasi tetap tidak divaksinasi.
Kasus yang parah juga terus meningkat di sana, sebagian besar terjadi di antara mereka yang tidak divaksinasi.
Dr. Anat Ekka Zohar dari Maccabi di Israel mengatakan bahwa dosis ketiga “telah kembali membuktikan keefektifannya,” dan “menunjukkan perlindungan (terhadap) varian Delta.”
“Dosis tiga kali lipat adalah solusi untuk mengekang wabah infeksi saat ini,” katanya.**(Feb)