Topcareer.id – Baru saja mengikuti jejak pfizer dengan mengajukan otorisasi vaksin booster COVID-19, kini Moderna Inc mengabarkan pihaknya juga telah meminta persetujuan bersyarat dari regulator obat Uni Eropa (UE) untuk suntikan penguat vaksin COVID-19 dengan dosis 50 mikrogram.
Moderna mengatakan data studi klinis dan analisis tambahan menunjukkan bahwa dosis booster 50 mikrogram dari vaksin COVID-19 menginduksi respons antibodi yang kuat terhadap varian Delta.
Vaksin asli dari Moderna mengandung 100 mikrogram mRNA dalam setiap suntikannya.
Pengajuan otorisasi dilakukan Moderna ketika beberapa negara, termasuk AS, sudah menawarkan atau memiliki rencana untuk memberikan dosis booster vaksin COVID-19.
Vaksin booster akan diberikan hanya kepada mereka yang rentan atau yang memiliki sistem kekebalan lemah.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) baru-baru ini mengatakan tidak ada kebutuhan mendesak untuk dosis booster vaksin COVID-19.**(Feb)